Epuyuh

1.7K 323 214
                                    

"Makasih ya Bu udah ngebolehin saya bantu ibu." kata gue setelah makan.

"Iya sama-sama, ga keberatan malah Ibu mah da jadi ada temen ngobrol."

"Ya udah atuh ya saya pamit pulang bisi temen saya yang tadi kenapa-napa."

"Hati-hati Neng."

Gue akhirnya pulang sendiri. Berangkat bareng-bareng pulang sendiri.

I'm not father.

Sesampainya di vila, ternyata mereka ada di dalem vila. Pas gue dateng semua hening.

Michael hening.

Athena hening.

Calum hening.

Ibu Yaya hening.

Wisnu hening.

Kebon teh hening.

Apaan si ah. Pokoknya pas gue masuk langsung pada diem. Bodo amat, mending gue ke kolam renang di samping vila.

Gue duduk di pinggiran kolam sambil mencelupkan kaki. Sebelumnya gue udah lipet training gue sampe di atas lutut. Mantep anjir aernya dingin. Jadi ingin bernyanyi lagu di projen.

"Caltha, ngapaen lo?" tanya Athena tiba-tiba.

"Gali kubur."

"Lo masih marah?" tanyanya lagi.

"Emangnya gue marah?"

"You look like angry."

"No I-I'm just fed up. Kalian ga ikut kerja tapi minta makan. Tau goblog ga? Ya itu kalian."

"Ya kita kan laper, Cal."

"Kalian aja yang duduk-duduk doang laper gimana Bu Yaya yang harus kerja tiap hari dari pagi sampe sore dan cuman dapet upah dua puluh ribu hah?" gue mengungkapkan semuanya. Gue gak kesel ke mereka doang. Gue kesel ke diri gue sendiri juga.

Selama 15 tahun hidup, baru sekarang tau cara ngehargain uang. Gue nangis. Bilang gue baper bodo amat anjir gue denger cerita Bu Yaya jadi dapet ilham ilahi.

"Y-ya maaf deh Cal. Ga akan diulang lagi." kata Athena yang ga berani ngeliat mata gue.

"Udah gue maafin." gue berdiri lalu masuk ke dalam vila untuk mandi.

Calm down, Cal. Calm down. Batin gue.

Setelah mandi, gue duduk-duduk di kursi yang ada di deket kolam renang. Gak lupa bawa snack-snack yang dibawa dari rumah, earphone, dan hp.

Gue memutar lagu Is There Somewhere milik Halsey. Gue ga ngerti kenapa suara Halsey bisa seadem itu. Gue ngedengernya berasa adem sentosa rukun sejahtera bersahaja. Gue mulai memejamkan mata biar pikiran gue gak terlalu mumet dulu.

"Hey," kata seseorang.

Anjing bangsat maderfaker esol baru merem juga.

"What?" balas gue sambil mendengus kesal.

"Look, we're really sorry."

"Okay, then?"

"Uh, that's it."

"Ok, now can you do me a favor?"

Found | c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang