"Bangun woy, siap-siapin barang lo, kan kita balik hari ini." kata Athena yang keliatannya abis mandi.
Gue menyipitkan mata lalu melihat jam yang ada di hp. Jam 6 pagi. Masih sempet kayaknya kalau gue pamit sama Ibu Yaya. Gue segera mandi dan bersiap-siap.
Jam setengah delapan, gue mengunjungi kebun teh Bu Yaya. Untungnya udah ada beliau di sana.
"Bu Yaya!" teriak gue sambil berlari ke arah Bu Yaya tanpa memperhatikan jalan yang licin.
"Awas jatoh, Neng!"
Pas setelah Bu Yaya ngomong gitu, gue beneran jatoh.
"Bangsat pantat gue yang menawan," bisik gue kecil.
"Hehehhe terlalu bersemangat Bu saya teh. Ini, saya teh mau pamit. Hari ini saya pulang ke Bandung. Kapan-kapan nanti saya main ke sini lagi."
"Oh gitu, yaudah atuh hati-hati ya, Neng. Sering-sering ulin kadieunya!"
Gue akhirnya ngobrol bentar sama Bu Yaya sebelum akhirnya pulang ke vila.
"Abis dari mana lo?" tanya Michael.
"Bu Yaya." Michael cuman ber-oh ria dan kembali mengemas barangnya.
Gue mah udah selesai sebelum gue pergi ke kebun teh. Jadinya sekarang gue mau makan sereal yang bintang itu lupa gue.
Horny star? Ah yekali bintang anu.
Honey star? Ah iya honey star!
Dari meja makan, keliatan Athena yang bantuin Calum beresin kopernya.
Anjing kenapa sih?@&$!?
"Kok koper gue ga muat sih sat?!" umpat Michael.
Gue ga peduli sih jadi gue lanjutin makan sereal dengan bersah-
"Calthaaa! Bantuinnn!"
-aja.
"Ga. Ga ada ga ada." tolak gue.
"Please atuh jing."
"Abis gue makan."
"Ok makasi ya Caltha sayang. Kalo gitu gue mandi dulu. Beresin yang rapi ya." kata Michael sambil melenggang pergi.
Apakah ini rasanya..
Sahabat rasa pembokat?
Setelah makan sereal, akhirnya gue beresin koper Michael. Ya gimana ga muat goblog, bajunya dimasukin asal tanpa dilipet. Terus ini apaan coba kolor dibikin bulet-bulet?
Setelah lima belas menit beresin koper Michael, tiba-tiba Athena nyamperin gue yang lagi asik main game es krim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
