Uwanam

1.5K 268 123
                                    

"Semua pertandingan telah dilaksanakan, sekarang saatnya pengumuman bagi para pemenang." Pa Idna menyuruh kami semua berkumpul di lapangan tengah setelah semua pertandingan selesai.

Murid-murid seketika menjadi rusuh dan wild es fak.

"Kelas gua tuh zumba pasti menang!!1!1!"

"Bulu takis kelas gua pasti!"

"Tangkis goblok!"

"Futsal ga usah diumumin juga udah pasti tau dah yang menang anak kelas 12 ipa 3."

"Untuk pemenang lomba zumba, juara 3 dimenangkan oleh,"

"11 ips 2!"

Y nasip kelas anaq bawank susah menank memank

"Juara 2 dimenangkan oleh kelas,"

"X-1!"

"WEH ANJING KELAS KITA MENANG MEK!" gue terkejut karena biasanya kelas sepuluh bakal kalah sama kelas sebelas apalagi dua belas hm.

"Halah so iye lu. Palingan menang gara-gara liat si Gita, kan dia bohay."

"Olrait kumaha sia."

"Ha? Oralit? Obat diare kan itu? Lu diare?"

Y biarkan sj si goblok itu berkembank.

"Pulang kuy ah." ajak Michael setelah pengumuman selesai dan semua murid diperbolehkan pulang.

"Jangan pulang kek, jalan-jalan dulu yayaya. Masih jam berapa ni elah jam 10 masa dah balik?" balas gue.

"Yodah mao kemana?" gue sama Michael jalan keluar kelas.

"Caltha!" sebelum gue bales pertanyaan Michael malah ada yang nyegat kita berdua.

"Mau apa lagi?" tanya gue. Michael diem doang.

"Gue mau ngomong sama lo."

"Apa? Lo mau nyuruh gue minta maaf sama Athena lagi? Gak. Gue gamau ok tolong minggir karena inces mau lewat."

"Lo disuruh minta maaf ke Athena sama dia?" Michael jbjb. Gue mengangguk. Calum menatap Michael tidak suka.

"Lo gak usah ikut campur." kata Calum menatap Michael tajam.

"Ya urusan dia urusan gue juga, karena dia itu CEWE gue. Lagian lu masi aja kemakan omongan dia. Diguna-guna ya lu?"

Michael narik gue menjauh dari Calum.

"Omongan lu tadi cuman bercandakan?" tanya gue.

"Ya. Kalo mau beneran juga gapapa." Michael malah nyengir.

Halah.

Mau.

"Apaan si tot." kata gue sambil naek ke motornya.

Gue sama Michael akhirnya balik. Michael selalu punya topik pembicaraan everytime, everywhere, every moment mantab. Ya tentang mamanya lah, ikan cupang lah, apapun dia omongin.

"Mampir nga?" tanya gue setelah sampe depan rumah.

"Kuy lah, libur juga besok."

"Lah mama kemana?" tanya Michael setelah masuk ke dalam rumah yang kosong tra ada orang.

"Gak tau, ke arisan mungkin. Eh ada pizza nih tiga potong!"

"Gue dua lo satu."

"Ngasal anjing."

Selesai manasin pizza kurang lebih sepuluh menit soalnya manasinnya pake mejikom. Daripada pake microwave gitu ribet dah mending langsung masukin ae pizzanya ke dalem mejikom. #lyfehack

Found | c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang