Caltha
Caltha (6.45 p.m)
Sono lu mamam es krim sm naura
Gblg sia anjingHati gue kayaknya harus terbuat dari baja yak pacaran sama Michael. Ngapa juga gue sayang sama boca petakilan begitu. Dia bahkan ga minta maaf ke gue, boro-boro minta maaf, diread aja kaga anjir.
Gue membuka laptop lalu melihat-lihat foto yang ada di folder 'micalthael'. Muncullah foto-foto gue sama Michael sejak kami menduduki kelas 8 SMP. Mama Karen mengambil foto kami berdua saat kami mengikuti lomba pesta rakyat.
Flashback
Pada tanggal 16 Agustus 2013, SMP gue ngadain pesta rakyat. Gue sama Michael kebagian ikut lomba ngumpulin belut. Tadinya gue udah protes karena belut itu menggelikan dan gabisa diem ya sefamili sama Michael gitu lah.
"Pegang kepala belutnya setan!" teriak Michael panik.
"Licin ontohod." gue berusaha memegang kepala belutnya tapi susah soalnya berlendir gitu.
Tiba-tiba gue dikagetin sama Athena sehingga belut yang gue pegang kelempar lalu masuk ke dalam kaos hitam yang Michael pake. Michael menggeliat kegelian dan terlihat seperti orang ayan. Bukannya merasa bersalah, gue malah ngetawain keras banget dan akhirnya kita ga ngumpulin satu pun belut.
Gue tersenyum melihat foto-foto gue sama Michael. Gak kerasa, gue udah temenan selama lebih dari tiga tahun, dan sekarang dia jadi pacar gue. Dari mulai dia yang cengos sampe jadi petakilan abis kayak sekarang. Gue membuka salah satu video dokumenter yang diambil sama mama pas lagi perpisahan SMP.
Gue saat itu pake dress hitam bermotif batik sedang bernyanyi lagu perpisahan kelas. Lalu setelah benyanyi, ada acara bebas yaitu, murid bebas mau nari kek, nyanyi kek, jungkir balik, kayang, itu diperbolehkan selama kurang lebih satu jam. Gue sama Michael nari-nari layaknya orang gila di video itu, merasa udah bebas dari sekolah. Padahal jenjang selanjutnya akan lebih sulit.
"Cie flashback cie," Michael tiba-tiba udah berdiri di samping kasur gue.
"Apaan si, ngapain lu di sini? Udah jam sepuluh juga." gue menutup laptop tanpa mematikannya.
"Mau minta maaf." Michael berjalan lalu duduk di pinggir ranjang gue.
Gue cuman diem meminta dia melanjutkan kalimatnya. Matanya menatap ke langit-langit seolah ada kunci jawaban di sana. Diem-diem gue memuji ketampanan Michael. Hmm ganteng juga ni orang kalo diliatnya bener.
"Maafin gue Cal, gue ga maksud jalan sama Naura sumpah, gue pengen ditraktir es krim doang. Ya lo tau lah gue mah apa yang gratis diembat Cal." mata hijaunya natep gue dengan teduh.
Tatap matamu bagai busur panah yang kau lepaskan ke jantung hati q~
"Maafin gue napa, gue ga akan gitu lagi deh,"
"Calthaa,"
"Lu mah gitu dah, gue ke sini tuh ya butuh perjuangan. Gue naik gunung turun lembah, berbekal satu botol lotion nyamuk doang Cal, lo ga kasian gitu ama gue?" katanya memelas.
Gue gabisa nahan buat ga ketawa. Gagal deh aksi gue mau ngambek. Michael yang nyadar kalo daritadi dia dikerjain gue langsung cemberut. Gue noelin pipinya yang mulai tembem. Dia melirik sekilas lalu bangkit berdiri dari kasur gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found | c.h
Fanfiction[COMPLETED] ❝Caltha?❞ ❝Calum?❞ Anjing. [ Sequel to Lost | c.h ] #18 on 5secondsofsummer (17.05.18) ©2016 by luketobacillus