VenArs#7

261K 13.4K 652
                                    

Author's PoV

Saat Venus, Dean dan yg lain sedang larut dengan obrolannya seorang anak kecil datang memanggil Venus sambil berlari.

"Ka Venus!" teriaknya seraya menghampiri Venus.

"Kenapa Rel?" Ucap Venus pada anak kecil bernama Aurel ini.

"Ada bang Mars." ucapnya dan berhasil membuat semuanya menengok dan beralih menatap Mars yg sedang berjalan ke arah sini dengan baju santainya. Memakai sepatu, celana pendek selutut, juga kaos yg di sertai jaket putih dan memberikan kesan cool.

Mars yang ke sini berniat untuk menjemput Venus karena di suruh Farensa -mama Mars-. Farensa tau dimana Venus jikalau ia tidak pulang kerumah. Mars yg melihat kehadiran Dean hanya mengerenyitkan dahi.

"Bang Mars" ucap anak panti sambil menghampiri Mars dan memeluknya. Mars adalah sosok yg sangat menyayangi anak kecil memang Mars jarang sekali ke panti maka dari itu Venus tidak tau kalau Mars adalah anak dari Farensa.

Mars yg di peluk hanya menyunggingkan senyum kecil dan mengusap kepala anak panti Mars pun berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka yg tak sepadan dengan tinggi Mars.

"Bang Mars aku kangen." ucap Aurel anak panti yg paling di kenal di panti dengan tingkahnya yg berani tegas namun lemah lembut.

"Maaf ya," ucap Mars dengan senyuman kecilnya itu. Venus hanya bisa melongo atas kedatangan Mars yg di sambut hangat oleh anak panti. Dean pun menghampiri Mars dan anak panti pun kembali ke dalam panti karna hari menjelang malam.

"Hey Broo!" sapa Dean dan langsung berpelukan ala ala cowok pada Mars.

"Ntar malem jadi kan?" Ucap Dean pada Mars. Mars yg tak mengerti maksudnya hanya menaikan sebelah alisnya.

"Ituloh lap balap." ucap Dean dengan gaya tangan yg seperti menyetir. dan Mars hanya bergumam. Mars pun mengalihkan pandanganya ke Venus dan langsung menarik tangan Venus untuk keluar sambil berpamitan pada Dean. Venus yg tangannya di genggam oleh Mars merasakan tubuhnya membeku dan merasakan hatinya berdesir.

"M-Mars" ucap Venus pada Mars dan Mars hanya bergumam tanpa menengok.

"G-gu-gue bawa sepeda." ucap Venus dan Mars berdecak yg ingin memakai helm pun tak jadi sebab ucapan Venus dan Mars menatap Dean penuh arti.

"Venus... Sepeda lo gue minjem yak buat pulang tar sekolah gue balikin." ucap Dean yg seperti mengetahui tatapan mata Mars.

"Okeh!" Ucap Venus dan Mars meng-kode Venus dengan kepalanya agar ia menaiki motornya. Venus pun menurut ia sebelumnya memakai helm dan langsung menaiki motor tinggi Mars juga memeluk pinggang Mars dan Mars hanya diam. Hihi modus dikit gapapa lah. Batin Venus mereka berdua pun berjalan menyusuri ibukota jakarta yang jam setengah enam biasanya macet di penuhi kendaraan oleh orang orang pulang kerja.

*

*

Mereka pun telah sampai rumah bertepatan dengan adzan maghrib. Venus pun segera ke kamarnya untuk mandi dan sholat begitu juga dengan Mars. Venus yg merasa bosan di kamar pun beranjak keluar namun saat dia melewati kamar Mars ia melihat mars sedang bermain PS.

Venus yg sangat menyukai permainan pun memasuki kamar Mars tanpa memberi salam atau hanya sekedar mengetok pintu layaknya yg punya kamar.

Venus langsung duduk di samping Mars sambil mengotak-atik PS nya hingga permainan yg di mainkan Mars berhenti dan membuat Mars kaget atas kehadiran tiba-tiba Venus.

Venus Dan MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang