VenArs#23

191K 8.8K 267
                                    

Pagi hari yg sangat cerah dengan terik matahari menyorot langsung ke arah 4 siswa yg sedang berdiri di tengah lapangan dengan tangan posisi hormat dan muka yg mengadah menatap bendera itu membuatnya ke gerahan dan mulai terjatuh lah peluh keringat yg sedari tdi ada di dahi mereka.

Siapa lagi kalau bukan Mars, Arsa, Dean dan Mada yang selalu di hukum begini jika ia terlambat, seperti itulah.

Namun Siswi-siswi yang melihatnya itu malah memekik tertahan karena melihat TheMostWanted mereka yang sedang di hukum juga dengan baju yg di keluarkan dasi di longgarkan dan rambut yg acak-acak membuat itu semua terkesan Cool.

Namun, jika murid di hukum guru hanya melihat dari jauh dan membiarkan siswa-siswi lain mengerubuni orang yg di hukum itu tanpa mengusir atau membubarkan. Aneh kan!

Venus yg melihat Mars seperti kehausan pun segera menghampiri Mars sambil membawa Susu coklat kesukaan Mars.

"Nih" ucap Venus dan seseorang barengan.

Venus pun menengok untuk melihat siapa orang itu dan ternyata Putri yang sedang membawa air mineral

"Abang pilih yang mana, air bening atau susu coklat" suara nyanyian Mada yg terdengar membuat mereka menatap Mada, dan Mada hanya menaikan kedua alisnya.

"Apa?" Tanya Mada.

"Mana ada air bening, itu air putih bego" ucap Arsa.

"Itu air bening"

"Putih"

"Bening"

"Putih"

"Sekarang gini deh, itu air berwarna ga?" Tanya Mada.

"Engga" Jawab Arsa.

"Nah sekarang lu liat nih air" ucap Mada sambil mengambil air mineral dari tangan Putri.

"Warna putih atau Ga ada warna alias bening?" Tanya Mada sambil mencondongkan Air mineral itu ke depan wajah Arsa.

"Bening" ucap Arsa.

"NAH!!!" Teriak Mada.

"AYAM" Teriak Arsa kaget sambil mengangkat tanganya ke atas. Membuat mereka tertawa karena Arsa yang menurut mereka lucu.

"Goblok lu" ucap Arsa kesal. Dan Mada hanya nyengir sambil mengembalikan minuman tersebut ke Putri.

"Mars pilih punya aku aja ya" ucap Putri.

Mars menimang sambil melihat minuman yg mereka beri. Berharap yg di ambil adalah Venus namun harapan tinggal harapan yg di ambil adalah punya Putri.

"Yeay punya gue di ambil" ucap Putri senang.

Venus hanya menghela nafas kemudian membalikan badannya untuk ke kelas, toh di sini saja dia sudah tidak ada artinya lagi.

Namun saat Venus berjalan selangkah minuman yg ia pegang ada yg mengambilnya dan Venus pun kembali membalikan badanya dan yg mengambil itu adalah Mars membuatnya sedikit tersenyum.

"Yailah Gitu doang, yang terakhir aja bangga, gue dong yang pertama" ucap Putri sambil memilin kecil rambutnya sok imut.

"Terkadang yang pertama bukanlah alasan untuk menjadi prioritas untuk selalu di utamakan. Tetapi yang terakhirlah yang paling menjadi prioritas karena yg terakhir bersifat kekal dan selamanya" ucap Mada sok bijak.

"Sok bijak lo najus kata-kata nya masih ancur gtu" ucap Arsa.

"Yee, sirik aja lu kutang, Mada Teguh nih" ucap Mada sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Yain biar seneng" ucap Arsa.

***

"Kamu kenapa tadi di sekolah datang telat?" Tanya Venus saat mereka berada di ruang keluarga dengan posisi Mars tiduran di paha Venus.

Venus Dan MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang