Mars menghentikan langkahnya saat ucapan Venus terdengar di telinga Mars. Mars berbalik menatap tajam Venus yang jaraknya memang lumayan jauh sekitar 4 meter, namun terasa sangat dekat bagi mereka yang saat ini saling bertatap.
Berbeda dengan Venus yg tersenyum manis pada Mars saat ucapannya membuat Mars terpengaruhi.
Namun Mars bukannya mendekat namun ia malah membalikan badanya tidak peduli dengan ucapan Venus.
Saat Mars berbalik badan Razka datang dari arah yg berlawanan dengan Mars membuat Mars menengok sedikit untuk melihat apa yg Razka lakukan disini?
Saat tau yg di datangi Razka adalah Venus, Mars memutar badannya dan berlari ke arah Venus sambil memegang tangan kiri Venus karena tangan kanan Venus di pegang Razka.
Razka mengerenyitkan dahi saat melihat Mars, kemudian tak urung ia tersenyum miring pada Mars.
"Long Time No See. Marsel" ucap Razka. Membuat Mars berdecih. Dan Venus mengerenyitkan dahi karena ia bingung Ada hubungan apa Razka dan Mars?. Batin Venus
"Ada apa broo pegang-pegang tangan cewek gua?" Tanya Razka membuat Venus membulatkan matanya karena Razka mengucapkan bahwa ia 'Ceweknya' dia.
"Cewek lo?" Tanya Mars dingin sambil menaikan alisnya satu. Dan Razka hanya mengangguk masih dengan senyum miringnya.
"Gausah mimpi" ucap Mars datar.
"Siapa yang mim--" ucap Razka terhenti saat teman-teman Mars memanggil Mars.
"Mars" Panggil mereka.
"Dari mana aja L--" ucap Mada terhenti
"Razka?!" Ucap Mereka barengan saat melihat Razka di depannya.
"Long Time No See. Mada, Arsa and Dean" Ucap Razka saat melihat mereka membuat seringaiannya makin mengembang.
"Mau apa lagi lo kesini?" Tanya Arsa yg sedang menahan marah karena yg paling emosian di antara mereka adalah Arsa.
"Siapa cewe lo?" Tanya Mada.
"Venus" ucap Razka sambil melirik Venus dan Mars makin mengencangkan genggaman tangannya pada Venus.
"Venus?" Ucap mereka sambil melirik Venus dan Venua hanya membulatkan matanya sambil menggelengkan kepalanya kode.
"Pffffffttt" Mereka menahan tawa membuat Razka mengerenyitkan dahi.
"Kenapa lo semua?" Ucap Razka.
Dan tersemburlah tawa mereka semua sangat kencang.
"Mas Mas, udah siang mas, bangun, masih aja mimpi" ucap Mada.
"Siang pala lu, masih pagi, masih jam 7 kurang" ucap Arsa protes membuat Mada menoyor kepala Arsa.
"Emang kalo pagi sampe jam brapa?" Ucap Mada.
"Sembilan Sepuluh kali?" Ucap Arsa.
"Kalau kita telat sekolah misalkan datengnya jam 7an alasannya apa?" Tanya Mada.
"Kesiangan" jawab Arsa.
"NAH! Berarti udah siang" ucap Mada membuat Arsa memikirkan ucapan Mada sampai mentok.
"Ga jelas lu bego" ucap Arsa sambil menggeplak kepala Mada membuat Mada meringis memegangi kepalanya.
"Back To The Topic" ucap Mereka semua sambil menatap Razka.
"Denger ya buat lo Razka nih gue jelasin se jelas-jelasnya orang jelas, Venus itu pacarnya Mars, Marshel Vinandra Azam anak dari Elang Reynaldi Azam dan Farensa Fera Fidonia, kelas XI-4 IPS dan bersekolah di SMA Panca, Mars The Most Wanted disini, Mars tinggal di blablabla.......... udah jelas tuan Razka" jelaada sampai dia sendiri yg ngejelasinya ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus Dan Mars
Teen Fiction[Attention : Cerita ini dibuat saat saya belum paham soal bahasa kepenulisan, maka dari itu banyak kata-kata atau bahkan tidak sesuai EYD, untuk mengedit ulang adalah sebuah kemalasan saya :v] [COMPLETE] #60 in Teenfiction [6 Februari 2017] "Senyum...