8 - Be Separated

25.8K 1.3K 182
                                    

A/N: author merekomendasikan lagu Led Apple - Left Alone untuk didengar sambil baca part ini. :')


Liburan sekolah telah tiba, membuat beberapa pusat perbelanjaan dan cafe banyak pengunjung pada jam-jam sekolah. Suga, yang tengah mengumpulkan persyaratan untuk masuk ke universitas benar-benar dibuat sibuk hari itu. Keputusannya sudah mantap untuk meneruskan ke salah atu Universitas terbaik di Seoul, dan siapa angka ternyata salah atu temannya juga masuk pada jurusan yang ama dengannya.

Lee Jieun.

Suga hanya mendengus begitu bertemu Jieun pada lobby fakultas ketika mengumpulkan formulir dan persyaratan. Well, intinya mereka sudah masuk tahap pertama. Mereka mengumpulkan berkas-berkas untuk selanjutnya mengikuti tes sesuai jurusan mereka.

"Jangan bersikap seakan kau tidak mengenalku!" Jieun menghampiri Suga, menatapnya dengan santai.

"Aku tidak menyangka harus kembali dalam satu institusi yang sama denganmu." Jawab Suga malas.

"Aku kesini bukan karena mengikutimu!" balas Jieun.

"Aku tidak bilang begitu." Suga tidak menatap Jieun, matanya sedang asyik memerhatikan setiap anak yang ada di lobby.

"Percuma mengobrol denganmu. Aku pulang!" kata Jieun kemudian.

Suga hanya diam, kemudian dia mulai berpikir. Hal-hal yang terjadi akhir-akhir ini, ayng sedikit banyak mengganggu pikirannya. Kemudian matanya menatap punggung Jieun yang masih belum jauh darisana. Segera saja Suga mengejarnya sebelum Jieun menghilang dalam kerumuman manusia di dalam lobby.

"Jieun!"

"Hah?" Jieun menoleh, terlihat kaget karena Suga memanggilnya keras.

"Tunggu aku, aku ingin membicarakan sesuatu." Kata Suga akhirnya, memberi isyarat agar Jieun mau menunggunya selagi Suga masih mengantri untuk mengumpulkan formulirnya.

-

Suga dan Jieun duduk berhadapan di cafe yang ada di universitas mereka. Keduanya saling tatap, saling menantang untuk mengucapkan kata kasar pada yang lainnya. Dan tepat setelah minuman mereka datang, Jieun menjadi orang pertama yang membuka suara.

"Aku tau apa yang ingin kau bicarakan." Kata Jieun, kemudian menyesap green tea yang dia pesan. "Jimin kan?"

"Kau memang orang yang paling bisa menebakku." Suga tersenyum miring, menghirup aroma kopinya sebelum akhirnya meminumnya.

"Aku sudah lama mengenalmu, dan aku sudah bisa membaca jalan pikiranmu." Jieun tersenyum, tatapannya begitu lembut tapi tersirat kebencian dalam sorotnya, "Kau ingin aku berhenti?"

"Wah, aku bahkan tidak perlu bicara apapun karena kau sudah mengerti." Suga tertawa kecil, "Jangan merusak hubungan Jimin." Kata Suga begitu tegas penuh peringatan.

"Jadi kau menyukai Gyuri?" Jieun menyimpulkan, berhasil membuat Suga terhentak kaget. "Lalu, apa Jimin tau kalau kau menyukai kekasihnya?"

"Omong kosong apa yang sedang kau bicarakan?" elak Suga menatap Jieun tak suka.

"Aku sangat mengerti dirimu, Min Yoongi." Untuk sekilas tidak ada sorot kebencian dari mata Jieun, "Jika memang kau menyukai Gyuri, kenapa kau tidak berusaha untuk mendapatkannya? Aku bisa membantumu, aku bersama Jimin dan kau akan bersama Lee Gyuri."

TOY (BTS NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang