6. Missing You

8.6K 766 537
                                    


Jimin dan Taehyung pergi dari cafe setelah Taehyung memberitahunya bahwa dia harus pergi ke rumah orangtua Jisoo, hujan masih turun saat itu namun karena Taehyung sudah harus berada disana satu jam lagi mereka memilih untuk segera pergi.

Suara lagu dari radio yang sengaja Jimin nyalakan menjadi temannya sore itu, Jimin mengendarai mobilnya dengan pelan meskipun jalanan tidak terlihat ramai. Mungkin hujan membuat semua orang enggan untuk keluar dan memilih untuk menghangatkan diri di dalam rumah ataupun cafe.

Jimin bergumam mengikuti lagu yang sedang diputar ketika dia menangkap sesosok yang dia kenal, seorang gadis yang tengah bersandar di sebuah toko yang terlihat tutup. Jimin tau itu Gyuri, oh ayolah Jimin begitu mengenal sosok Gyuri hingga dia cukup yakin meskipun melihatnya dari jauh.

Diperhatikannya sosok Gyuri sembari semakin memelankan laju mobilnya, hingga dia memutuskan untuk memberi tanda lampu sen bahwa dia akan berhenti. Segera dia buka jendela mobilnya, sedikit mengeraskan suaranya dengan maksud agar Gyuri mendengarnya, "Butuh tumpangan?"

Gyuri terlihat terkejut dan Jimin memutuskan untuk memberikan senyumnya.

"Jimin?" Gyuri terlihat bingung.

"Kau menunggu siapa?" tanya Jimin.

"Taxi..." jawab Gyuri ragu. Setelahnya Gyuri bisa melihat Jimin keluar dari mobilnya, menerjang hujan yang masih turun untuk menghampirinya.

"Ayo, biar aku antar." Kata Jimin ketika sudah berada di depan Gyuri. Rambutnya sedikit basah terkena hujan, Jimin menatapnya sambil tetap tersenyum padanya untuk sepersekian detik membuat Gyuri tertegun.

"Terima kasih." Kata Gyuri segera, tidak tau harus berkata apa. Kemudian Gyuri beralih pada kanvasnya yang tersandar di jendela toko buku itu, hendak membawa semuanya ketika Jimin dengan baik hati menggantikannya.

"Biar aku bawakan." Jimin mengatakannya sembari mengambil semua kanvas milik Gyuri, kemudian kembali berlari menuju mobilnya yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri, membuka pintu belakang mobilnya dan menaruh kanvas milik Gyuri disana.

Selanjutnya Jimin membuka pintu depan, memberi isyarat agar Gyuri segera masuk. Tidak mau berlama-lama membuat Jimin kehujanan Gyuri segera menurutinya dan Jimin menutup pintunya setelah memastikan Gyuri sudah di dalam sebelum akhirnya memutari mobilnya untuk masuk.

Terasa lebih hangat ketika mereka sudah berada di dalam mobil, Jimin sedikit menyapu rambutnya menggunakan tangan membuat beberapa tetes air bercipratan dari sana. Suara hujan terdengar samar ketika mereka di dalam, entah mengapa membuat Gyuri merasa begitu nyaman.

Jimin melajukan mobilnya pelan, tidak ada yang berkata apapun saat itu. Ketika Jimin berbelok ke arah kanan di sebuah perempatan Gyuri memekik pelan seraya berkata, "Errhh, Jim arah lurus."

"Kau pulang kemana?" Jimin terlanjur berbelok ke kanan, tentu Jimin masih ingat alamat rumah Gyuri, masalahnya Jimin tidak tau jika ternyata Gyuri sudah pindah atau apapun itu.

"Apartemenku sendiri." Jawab Gyuri seraya memerhatikan jalanan, "Kita bisa lewat sini." Gyuri memberitahu agar Jimin berbelok pada jalanan kecil dan Jimin mengikuti arahan Gyuri.

"Kau tinggal sendiri sekarang?" tanya Jimin ketika mereka sudah berbelok, terlihat beberapa deretan toko tua di jalanan itu dan sepertinya Jimin tidak pernah lewat jalan itu sebelumnya.

"Ya, agar lebih dekat dengan kantor." Jawab Gyuri, "Aku masih pulang ke rumah tiap akhir pekan –jika tidak ada pekerjaan." Tambah Gyuri dan Jimin mengangguk mendengarnya.

TOY (BTS NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang