5. Truth

7.7K 705 297
                                    

A/N: EH di tempat kalian hujan gak? Kalo iya bikin Goodday dulu gih sebelum baca. wkwkwk. -Dari pecinta Goodday ^^

.

.

"Yoongi!! Ada ubur-ubur disini!!" teriak Jieun.

"Siapa yang pesan ubur-ubur?" terdengar teriakan Yoongi, Jimin tertawa mendengarnya.

"Kemana saja kau selama ini?" Jieun tidak menjawab pertanyaan Yoongi, memberi isyarat agar Jimin masuk kemudian memeluknya, "Kau gila tidak memberi kami kabar selama lima tahun." Sambungnya ketika mereka melepas pelukan.

Bocah yang berada dalam gendongan Jieun terus menatapnya, begitu juga dengan Jimin.

Jinu.

Mungkinkah Gyuri sedang berada di rumah Yoongi?

"Masuklah!" Jimin mengikuti Jieun dan terus masuk ke dalam, hingga mereka sampai pada ruang keluarga dimana Yoongi sedang duduk di sofa sembari membaca sesuatu pada ponselnya. "Yoongi, lihat siapa yang datang."

Yoongi mengalihkan perhatiannya dari ponsel untuk melihat Jimin yang berdiri di samping Jieun.

"Kapan kau datang?" Yoongi beranjak untuk bersalaman dan memeluk Jimin sekilas.

"Seminggu yang lalu mungkin, aku beberapa hari ada di Busan." Jawabnya. "Hyung, dimana putramu?" tanya Jimin, selagi melihat berkeliling apartemennya namun Jimin tidak bisa menemukan keberadaan Gyuri.

"Jinu, beri salam pada paman." Jieun menurunkan Jinu yang berada pada gendongannya, membiarkan Jinu untuk menghampiri Jimin.

"eh?" Jimin terlihat bingung, Jinu berjalan mendekatinya untuk menyapanya sembari membungkuk. "Dia?" tanya Jinu pada Yoongi dan Yoongi hanya mengangguk.

"Appa, aku bertemu paman ini kemarin ketika aku bersama mommy." Kata Jinu ceria, menunjuk Jimin sembari menoleh ke ayahnya.

"Kau sudah bertemu dengan Gyuri?" tanya Jieun kemudian, suaranya terdengar begitu khawatir.

Jimin diam.

"Jinu, paman membawa hadiah untukmu." Jimin memberikan bingkisannya dan Jinu bersorak senang.

"Jinu, buka mainanmu di kamar." Perintah Yoongi dan Jinu segera berlarian menuju kamarnya.

"Dia putramu?" tanya Jimin setelah memastikan Jinu masuk kamarnya.

"Ya."

"Tapi kenapa dia memanggil Gyuri...."

"Mommy." kata Jieun.

"Bisa kalian jelaskan padaku?" tanya Jimin seraya menatap Yoongi dan Jieun bergantian. Jieun memberinya tatapan khawatir dan tidak ada yang menjawab beberapa saat. "Kenapa?" lanjut Jimin meminta salah satu dari mereka bicara.

Detak jantung Jimin seakan menjadi lebih cepat, dia sendiri tidak mengerti kenapa dia menanyakan ini. Jimin sudah memutuskan untuk tidak mengetahui segala hal tentang Gyuri selama lema tahun ke belakang, namun terdapat suara kecil dalam hatinya yang sebenarnya masih peduli, terdapat suara yang meminta agar Jimin menanyakan apa yang terjadi selama ini, sebuah suara yang ingin mengetahui bagaimana kabar dan keadaan Gyuri.

Untuk saat itu, suara kecil itu tiba-tiba mendominasi dan menghancurkan segala pertahanan yang selama ini Jimin buat. Jimin ingin tahu bagaimana keadaan Gyuri, dan dia yakin Yoongi pasti mengerti dan akan memberitahunya semuanya.

TOY (BTS NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang