Sebuah sekolah yang tidak kalah luas dengan sekolahnya sendiri, Gyuri memerhatikan setiap detil sekolah itu. Gyuri tau, bahwa teman-teman dekat Jimin bersekolah disini. Namjoon, Jin, Hoseok, Suga dan juga Jungkook. Bahkan salah satu teman Jungkook yang bernama Kim Namjoon akan menjadi saingannya. Sebenarnya bukan hal yang aneh, Gyuri sudah sering bertemu dan bersaing bersama Namjoon dalam berbagai perlombaan sebelumnya.
Gyuri bersama beberapa peserta dan juga guru yang mendampingi sedang mengantri untuk registrasi peserta. Ini bukan pertama kalinya Gyuri mengikuti sebuah olimpiade, namun jantungnya tidak berhenti berdetak cepat. Dan untuk pertama kalinya Gyuri takut akan kegagalan. Membayangkan bagaimana reaksi ayahnya jika dia gagal hari ini sudah membuat Gyuri ingin bunuh diri.
Registrasi sudah selesai, ujian belum di mulai. Gyuri memilih untuk sekedar berjalan-jalan mengelilingi sekolah tersebut. Gyuri berpikir mungkin dengan begitu bisa mengurangi sedikit rasa takutnya.
"Noona-noona!" seseorang melambai ke arah Gyuri sembari tersenyum lebar, Gyuri menyadari dia salah satu teman dekat Jimin, Jeon Jungkook.
"Hai, Jungkook!" sapa Gyuri kemudian. Jujur saja sangat aneh ketika seseorang menyapanya seperti itu, terlebih dia sedang berada di sekolah lain. Di sekolahnya sendiri saja Gyuri sangat jarang disapa oleh temannya. Kesombongannya dan keangkuhannya membuat teman-temannya enggan untuk sekedar menyapanya.
"Aku dengar dari Jimin Hyung noona akan kesini hari ini. Semoga sukses noona!" Jungkook bicara sembari tersenyum lebar.
"Terima kasih." Balas Gyuri seadanya. Pada akhirnya Gyuri berkeliling sekolah itu ditemani oleh Jungkook. Keduanya membiacarakan banyak hal, mulai dari hal-hal sepele mengenai sekolah sampai berakhir pada Jungkook menceritakan tentang mantan pacar Jimin yang sekolah disana. Topik sensitif tapi begitu menarik.
"Jangan bilang pada Jimin hyung kalau aku memberitahumu tentang mantan pacarnya. Aku bisa dibunuh." Kata Jungkook khawatir, Gyuri hanya terkekeh menanggapi Jungkook seperti itu.
Tak lama setelah itu Gyuri kembali ke aula dimana tempat olimpiade di adakan. Tiga puluh menit kemudian olimpiade di mulai. Gyuri merasa dia sudah menjawab semua soal dengan baik, atau setidaknya Gyuri melakukan yang terbaik untuk kali ini. Kemudian Gyuri juga bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh panitia ketika sesi tanya jawab langsung.
Entahlah bagaimana hasilnya, Gyuri akan sangat marah jika dia sampai gagal. Yang jelas, Gyuri tidak mau gagal jika dia masih ingin semuanya baik-baik saja.
Para juri sedang melakukan rapat untuk menentukan siapa pemenang dari olimpiade dan berhak mendapatkan tiket langsung untuk masuk universitas –tanpa melalui tes apapun. Gyuri menjadi semakin gelisah, Gyuri terus meminum air mineral yang dia bawa. Feelingnya merasa tidak baik, seakan hati kecilnya tau bahwa akan ada hal buruk akan terjadi. Akan ada hal yang begitu tidak ia inginkan akan terjadi.
Namjoon sempat menghampiri Gyuri yang duduk di sudut ruangan, menolak untuk bergabung bersama teman-teman dari sekolahnya. Gyuri sedikit kaget ketika tiba-tiba Namjoon duduk di sebelahnya dan menyapanya dengan begitu ramah. Bahkan Namjoon juga bertanya apa mungkin Gyuri sakit karena Gyuri terlihat sangat pucat siang itu.
Setelah lama menunggu, akhirnya rapat para juri selesai dan waktunya untuk pengumuman telah tiba. Jantungnya berdetak cepat, kedua tangannya berkeringat, tidak biasanya dia seperti ini. Matanya tertuju pada seseorang dengan menggunakan baju rapi, rambutnya pendek, menggunakan kacamata tebal, wajahnya sangat ramah. Orang itu membawa secarik kertas di tangannya, yang Gyuri yakin disana tertulis siapa nama-nama pemenang dan berhasil untuk masuk universitas tanpa tes apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOY (BTS NC)
FanfictionBTS NC Fanfiction. Cast: Park Jimin, Lee Gyuri (OC), Min Yoongi, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Jung Hoseok, Kim Namjoon, Kim Soekjin. Genre: NC 21+, romance, Lenght: Chapter, Sequel Part 1 end, Part 2 on going. Warning! No Child, adult content, sexu...