TOY (BTS NC)

7. Yume

A/N: Saran aja, gimana kalo dengerin lagunya Rut B - If by Chance sama Christina Perri ft Jason Mraz - Distance. Dengerin sama baca lyricnya ya, hiks nemu lyric yg oke. Hmm, We DOnn't Talk Anymore juga bisa deh. Selamat membaca!

.

.

Yume.

Salah satu junior staff di kantor Jimin, memiliki darah campuran Korea dan Jepang. Yume sejak kecil tinggal di Korea, namun ketika menginjak sekolah menengah atas Yume pindah ke Jepang ikut dengan ayahnya. Orangtua Yume bercerai ketika Yume masih kecil, Jimin ingat Yume menceritakan hal itu padanya sambil menangis pada suatu malam setelah pulang kerja –saat itu mereka masih belum berpacaran.

Gadis itu lebih muda dua tahun dari Jimin, pada awalnya Jimin tidak pernah melihat Yume di kantornya. Namun setelah Yume dipindahkan di divisi yang sama dengannya membuat mereka menjadi sering bertemu. Terlebih Yume yang sejak awal sudah menaruh perhatian lebih pada Jimin. Sekitar dua tahun yang lalu, ketika untuk pertama kalinya Jimin melihat Yume di kantornya, menyapanya dengan begitu ramah.

Entahlah bagaimana mulanya, yang Jimin ingat Yume semakin sering mengajaknya bicara, terutama ketika jam istirahat. Biasanya Jimin selalu memilih untuk makan sendirian, atau bersama salah satu rekan kerjanya yang terdekat bernama Sungwoo. Suatu hari ketika Sungwoo tidak bersamanya, Yume tiba-tiba mengajaknya untuk makan bersama. Jimin hanya mengiyakan, tanpa berpikiran apapun saat itu, Jimin tidak tau perubahan ekspresi Yume menjadi begitu senang ketika Jimin mengiyakan permintaannya.

Jika boleh dibilang, Jimin menyebut Yume gadis yang cukup berani, karena jujur saja cukup banyak gadis yang berusaha untuk mendekati Jimin tapi beberapa dari mereka akan menyerah ketika Jimin mulai menunjukkan ketidaknyamanannya karena perasaan atau perhatian lebih mereka. Jimin selalu bilang bahwa dia akan senang jika orang yang menyukainya menghilangkan semua perasaannya untuk Jimin, karena Jimin masih tidak bisa untuk memulai sebuah hubungan baru. Mereka berakhir menjadi teman tentu saja, karena Jimin akan selalu menyapa mereka dan menganggap semuanya tidak pernah terjadi, seakan mereka membuka sebuah lembar baru.

Namun Yume berbeda, gadis itu gigih untuk terus mendekati Jimin. Beberapa kali Jimin secara tegas mengatakan padanya bahwa Jimin tidak akan berpacaran dan Yume hanya tersenyum seraya mengatakan bahwa dia mengerti. Memang Yume tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa dia menyukai Jimin tapi Jimin tau dari bagaimana cara Yume memperlakukan dirinya.

Mereka bersikap selayaknya teman baik, beberapa kali Jimin membantu Yume ketika dia meminta bantuan. Jimin menganggap Yume sebagai rekan yang baik, gadis itu selalu ceria, memiliki banyak teman, terkadang ceroboh, dan gadis itu selalu menikmati hidupnya dengan pergi bersama dengan teman-temannya. Terkadang Jimin teringat betapa berbedanya gadis itu dengan Gyuri.

Jimin tidak pernah berpikir bahwa perasaan Yume padanya semakin hari semakin besar. Pada saat itu Jimin hanya berpikir bahwa dia sudah mengatakan pada Yume cukup jelas mengenai dirinya yang tidak ingin untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Jimin pikir Yume mengerti dan berhenti berharap padanya, tapi semuanya salah. Yume semakin salah mengartikan perilaku Jimin yang baik padanya. Yume berbeda dengan teman Jimin lainnya, Yume masih menyimpan perasaan yang dalam untuk Jimin dan Jimin tidak pernah tau akan itu. Sampai pada akhirnya, Jimin tidak bisa menghindari perasaan Yume padanya –pada suatu sore di musim dingin.

***

Taehyung kembali duduk di kursinya, berkali-kali merapikan tuxedo-nya yang sebelumnya juga sudah rapi. Jimin, Jungkook dan Yoongi berada di ruangan bersama Taehyung, menunggu hingga waktu untuk upacara pernikahan di mulai. Jungkook terus menggoda Taehyung yang terlihat gugup saat itu, berakhir dengan mereka beradu mulut –salah satu hal yang Jimin rindukan.