Fatigue

17.6K 566 11
                                    

Peringatan ke tiga bulan persahabatan mereka, Jesara, Fabian, Dallas, Suri dan Dias. Sudah jelas Jesara yang dengan semangatnya merong-rong Dallas dan Fabian menyiapkan perhelatan mereka ini secara spesial di rumah pohon milik Fabian.

Ketika yang lain sibuk menata dan menyiapkan makanan, Suri termangu menatap anak kembar yang sedang menuangkan minuman ke masing-masing gelas plastik.

Jesara, menyikut Fabian agar anak lelaki itu mengikuti arah pandangnya. Yang Jesara tahu, cinta monyet memang sebercanda itu.

"Sur, lunchy lunchy?" Sapa Jesara ketika dia ikut duduk di sebelah Suri

"Hm"

"Lagi liatin si ya pah?"

Suri tertegun,

Beberapa detik berikutnya, "Yang suka senyum itu Dallas, dia suka senyum karena males ngomong" jelas Jesara menunjuk Dallas yang menjajarkan gelas polkadot diatas meja

"Hm?" Suri kebingungan

"Yang mukanya jutek, itu Dias. Galak banget. Nyebelin. Bawel. Seriously he's one of my enemy, even we're cousin" lanjut Jesara dengan semangat

"Sepupuan?" Suri tidak pernah tahu, si kembar Hugo dan Jesara sahabatnya ini adalah saudara

"Mama kami berlima kembar"

"Berlima?" Tanya Suri lagi sambil mengeratkan genggamannya pada lengan kursi, tidak percaya kalau gadis blasteran ini bersaudara dengan si kembar, karena seingatnya sepupu Jesara adalah keluarga Delano

Gadis berparas bule itu hanya mengangguk tenang, "Tapi bentar lagi Dias mau jadi anak tunggal"

"Maksudnya?"

"Dallas mau berangkat sama gue, makanya lo harus cepet-cepet nyatain perasaan lo"

Tidak semudah itu Jesara. Mungkin saja mereka akan bertemu lagi. Lagi pula, anak kelas dua sd mau menyatakan perasaan apa?

"Gue udah bilang gue tau semuanya Suri"

Dan ucapan Jesara membuatnya tidak tenang

"Jadi gimana?"

"Apanya?"

Jesara menggeram gemas

"Apasih Je, kalo kamu maksa-maksa aku, aku makin gak mau"

"Nah justru itu, semakin lo gak mau, semakin gue push"

Tolong Suri. Dia memandang takut-takut lagi ke arah anak kembar yang kali ini sedang menjilati sendok dengan selai rasa yang sama. Mereka berdua, tidak akan bisa dibedakan sampai kapanpun.

"Dan lo harus pilih salah satu"

Dan tidak ada yang bisa memiliki dua benda sempurna sekaligus. Sama seperti sepasang sepatu. Kita tidak akan bisa memiliki hanya bagian kanan, tetapi juga bagian kiri. Untuk saling melengkapi. Tetapi, bukankah kadang sepasang benda itu diciptakan untuk terpisah.

Dan Jesara tahu. Apa yang akan memisahkan mereka.

"Apa Je?"

"Don't be naive Suri. You want him, i'll give him to you"

"Aku masih kelas dua sd"

Pembelaan klasik, bagi Jesara, cinta monyet bisa berujung pada cinta sejati. Dan pada kasus Suri, dia meyakini hal itu.

"Je, kenapa kamu bawa pergi Dallas"

Hening

Pandangan Suri mengikuti ekor mata Jesara yang melirik Dallas

"Karena..."

Ya?

"Because..."

Kemudian suara derai angin selolah menghipnotis Suri

Samar, dan Suri walaupun masih kelas dua sd, dia bisa memahami apa alasan Jesara memilih Dallas untuk ikut bersamanya

FLURRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang