Shoju

6.2K 350 23
                                    

Kim Jongin (Kai) | Jung SooJung

Happy reading (Sorry Typo)


Hujan deras tengah melanda kawasan Busan sedari tadi sore, cuaca memang sedang tak bersahabat akhir-akhir ini. Jung Soojung, Seorang gadis berlari menembus hujan menuju sebuah penginapan satu-satunya yang masih buka malam yang mulai larut itu. Ia seorang gadis SMA yang tertinggal rombongan Bis wisata sekolah. Harusnya ia sudah kembali ke Seoul sejak jam 4 sore. Tapi karena kebodohannya yang terlalu asik menikmati angin pantai Busan ia harus tertinggal dan terlantar seperti saat ini.

"ahjussi beri aku satu kamar." Ucapnya bersama-sama dengan seorang laki-laki yang juga memakai seragam yang sama dengannya. Tapi , soojung tak pernah tahu atau kenal laki-laki itu. Ini pertama kalinya Soojung bertemu dengannya.

Soojung melirik sekilas nametag di seragamnnya, Kim Jongin.

Ahjussi yang di maksud hanya menatap kearah Soojung dan Jongin bergantian.
"hanya ada satu kamar yang tersisa." Ucap sang ahjussi penjaga penginapan ia kembali membaca sebuah koran yang telah lusuh dan lecek.

"Berikan pada ku." ucap Soojung dan Jongin lagi bersamaan,.

"yaaaaaaa~ kau aku duluan yang sampai ketempat ini." Ucap soojung tegas.

"yaaaaaaa~ kau tidak lihat sedari tadi aku sudah beridir disini." balas Jongin tak mau kalah.

"jadi siapa yang akan memesan kamar ini,.?" Tanya si Ahjussi tak sabar, cukup kesal mendengar dua remaja itu berteriak di depannya.

"aku!" lagi-lagi mereka mengucapkannya secara bersamaan.

"seharusnya kau mengalah pada wanita.,.!" ucap Soojung ketus

.

"hey, kau pikir siapa kau sampai-sampai aku harus mengalah pada mu." Jongin menyela dengan sangat angkuh.

"yaa, setidaknya kau punya hati nurani, dan kasihan melihatku yang basah dan kedinginan seperti ini." ucap Soojung lagi ia memasang wajah memelasnya agar si Jongim luluh padanya.

"lalu apa aku dalam keadaan kering.,? dan tidak kedinginan.,? hey aku sama sepertimu, basah dan kedinginan.,!" ucap nya tak mau kalah

"sudahlah, sebaiknya kalian berdua pergi, keributan kalian bisa mengganggu kenyamanan tamu kami." Si Ahjussi mulai berang san menegur dua remaja yang terus berdebat.

"tidak, ahjussi."

"baiklah siapa yang membayar lebih mahal, dia yang mendapatkan kunci kamar ini." ucap ahjussi menunjukan kunci kamarnya.

"baiklah 50.000 won." Ucap Soojung.

ya ia hanya membawa uang 100.000 won tak mungkin menyerahkan semuanya, Soojung butuk ongkos untuk kembali ke Seoul.

"Hanya itu , ch bersiaplah tidur diluar."


Jongin bicara mengejek, mengeluarkan kartu credit nerwarna hitam miliknya , dengan wajah sombong. Soojung makin berdecak kesal.

"Dua kali lipat dari harga sewanya." Ucapnya lagi menyerahkan black card pada si Ahjussi .

"maaf tuan, kami hanya menerima tamu dengan membayar Tunai." Jelas si ahjussi.

"Apa??? penginapan macam apa ini.,?"

kesal Jongin.

"haaa, Kamar itu milik ku." seringai Soojung, ia mereka menang.

"aisss, tunggu dulu." Murid laki-laki itu mengeluarkan dompet yang ada didalam tasnya. Mengeluarkan uang sekitar 45.000 won.

"hanya ada ini." Ucapnya. Ia memang tak pernah membawa uang tunai.

The One and Only (KAISTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang