The One and Only (KAISTAL)

waiting~

Kim Jongin || Jung Soojung

Happy Reading - Sorry Typo
.

.
.
Jung Soojung - gadis dengan rambut  panjang tergerai itu, sedang melakukan aktifitas memasukan beberapa pakaian kedalam sebuah koper yang berukuran lumayan besar.

Ia tidak menguluarkan suara apapun sejak 20 keberadaannya di kamar ini,  hanya tangannya terus bekerja aktif.

Seorang pria yang baru menyelesaikan mandinya menghampiri Soojung dan langsung saja melingkarkan tangannya yang terasa dingin pada pinggang ramping gadis itu. Sedikit membuat Soojung terkejut dan menghentikan kegiatannya.

"hanya 3 bulan aku di camp militer , aku masih bisa pulang dan mengunjungi mu saat libur." ucap pria itu sambil menyandarkan dagunya pada pundak sambil menghirup wangi vanila yang menyeruak dari tubuh Soojung.

Gadis yang diajaknya berbicara hanya diam. Ia tak bisa mengeluarkan kalimat apapun dari mulutnya. Dan juga Entah sejak kapan cairan bening dengan seenaknya keluar dari kedua matanya dan mengalir dipipinya.

Soojung  terus diam dan menyembunyikan wajahnya agar tak terlihat oleh sang pria.

"Hey,,, kita akan menikah setelah aku selesai wajib militer ku." ucap si pria tadi kini ia memilih untuk duduk dibelakang sang gadis. Pria itu masih belum menyadari tangisan gadisnya.

"Hey lihat aku." pria itu mencoba membalik tubuh Soojung untuk menghadap kearahnya.

Karana Soojung yang terus mengelak itu terus menolak. Sang pria berjongkok tepat dihadapan gadis itu. Menggenggap tangan Soojung erat, membungkus jemari-jemari kecil itu dengan tangannya yang besar.

"Hey.. kau menangis." kini sang pria dapat melihat dengan jelas air mata Soojung, sesuatu yang baru ia sadari sekarang.

"Hey.. dengarkan aku... lihat aku...!!" Pintanya pada Soojunh

Mata mereka bertemu. Dan saling memandang beberapa saat.

Kim Jongin , pria itu menyapu air mata Soojung dengan jari telunjuknya. Mengusap rambut dan kemudian pipi Soojung penuh rasa sayang.

"Jangan menangis, aku hanya sebentar." ucap Jongin meyakinkan.

"Sungguh, takkan lama" pastinya lagi.

"Aku akan mengirimu surat, bukankah sangat romantis??" Ucap Jongin kembali mencoba menghibur Soojung.

"Dengan merpati" sambungnya lagi.

Soojung akhirnya tersenyum namun air matanya masih terus saja mengalir.

"Kau bodoh." ucapnya dengan suara yang parau.

"Hey, kau mengatai bodoh?? Ne.. ne.. ne... Kim Jongin memang bodoh, karna harus membiarkan gadisnya menunggu selama 2 tahun." ucap Jongin mengusap rambut lagi dengan penuh rasa sayang.

"Jangan menangis lagi." Pinta Jongin tulus.

"Jangan khianati aku." ucap Soojung pelan.

Jongin melayangkan satu sentilan di kening gadis itu. Membuat Soojung meringis.

"Aku tidak akan berkhianat, jika kau benar-benar menunggu ku hingga akhir. Seharusnya aku yang khawatir kau mengkhianati ku, jika mengingat kau dekat dengan banyak pria." ucap Jongin. Ia sedikit menunjukan wajah sedihnya.

"Aku akan menunggu mu, aku tidak akan meninggalkan mu, aku tidak akan mengkhianati mu,  aku berjanji." Soojung berbicara dengan cepat.

"Aigoo... ne.. aku mempercayaimu Jung, kau menggemaskan , apa kau ingin kita menikah sekarang Soojung-aa." ucap Jongin

"Yaak." Teriak Soojung. Melayangkan satu pukulan di pundak Jongin.

"Argh kita tak harus menikah sekarang., bukan kah aku cukup menandai jika kau milik ku.." sambung Jongin menatap sang gadis dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa maksud mu menandai ku?" Tanya Soojung.

"Membuat benjolan disini, misalnya." Jongin mengusap perut Soojung.

Soojung buru-buru menghapus air matanya, bergegas bangkit dari duduknya ingin segera meninggalkan Jongin kekasihnya.

"Selesaikan berkemas mu sendiri." Ucapnya kemudian hendak pergi. Namun Jongin cepat menahannya.

"Ayo kita buat tanda." Pinta Jongin dengan nada sedikit merengek.

"Aku milik mu Kim Jongin.. soojung tetap milik Jongin walaupun kau tak menandai ku, Aku milik mu, dan hanya milik mu." ucap Soojung tegas.

"Aku tahu itu." jongin memeluk tubuh mungil gadisnya dari belakang.

"Aku akan benar-benar merindukan mu nanti, aku mencintai mu, tunggulah aku kembali." ucap jongin mengeratkan pelukannya di tubuh Soojung.

"Aku juga mencintai mu, aku akan menunggu mu."balas Soojung , ia berbalik dan memeluk Jongin dengan sangat erat.

"Tapi aku masih ingin membuat Tanda." bisik Jongin.

"YAAAAAAKKKKK!!!!!!!!!"

.
.
.
F

in~~

.
.
Tiba-tiba kepikiran gimana kalau Jongin pergi wajib militer.. padahal masih lama yaaa.... hehe

Pyupyu94