The One and Only (KAISTAL)

Kim, its You.

-Kaistal Area-

Tidak ada yang salah dalam jatuh cinta kan? Yang salah hanya ketika aku tidak memastikan terlebih dahulu apakah ia yang aku cintai bersedia bersama menejekinya hanya berdua?

Ketika kau jatuh cinta , kau hanya akan merasakan banyak kecemasan, keresahan dan ketakutan untuk bersamanya.

Kau pasti merasakannya.

Namun tidak ada salahnya jika aku berharap hidup bersamanya dimasa depan kan?

Walau ia tidak mungkin memikirkan hal yang sama seperti apa yang akhir-akhir ini terus ku pikirkan. Aku terus Memikirkan hidup jangka panjang bersama seorang Kim Jongin. Laki-laki yang membuat ku jatuh cinta dengan cara yang cukup sempurna.

Aku berpikir bagaimana jika nanti kami telah menikah, lalu tinggal ditempat yang sama, bagaimana kami saling memahami gaya dan pola hidup masing-masing.

Aku tahu ini terlalu cepat, namun Aku terus memikirkan ini.

Aku dan Jongin memiliki sebuah studio mini, atau rumah dengan sebuah ruangan galery dimana karya yang di buat oleh Jongin berada disana, disetiap sudut ruangan terpasang Foto kami berdua dari waktu ke waktu.

Lalu Memiliki cafe dengan perpustakaan didalamnya juga usaha lainnya yang kami buat bersama.

Kenapa aku bisa memikirkannya? Karna aku tahu Jongin bukan orang yang akan bekerja dengan perintah, ia tidak suka aturan , ia tidak suka diatur, ia suka berdiri sendiri dengan segala yang ia yakini. Dan menjadi seorang pengajar kurasa tidak cocok untuk pribadi Jongin yang seperti itu.

Secinta itu hingga aku sangat detail memikirkan prihal masa depan seorang Kim Jongin yang bahkan ia bukan kekasih ku. Ku tekankan ini, Jongin bukan kekasih ku. Status kami hanya, tubuh kami saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Apa ini salah??

Ini selalu benar untuk ku, tidak ada yang salah bagi ku. Tidak ada yang salah dalam bermimpi, tidak ada larangan memimpikannya. Ku rasa sangat wajar memikirkan hal ini, setiap orang pasti memiliki impian dan harapan untuk bisa memiliki kehidupan yang bahagia bersama orang yang di inginkan . Aku juga begitu.

Tapi aku tidak melupakan hal terpenting, tidak semua keinginan bisa terwujud jika hanya aku yang mengusahakannya. Namun, apa salahnya mengusahakan semua?

Jongin bukan tidak bersedia bersama, ia hanya masih bimbang dengan pilihannya.

"Kita sama-sama usaha, hasil akhir itu urusan Tuhan yang tentuin." Katanya disetiap pertemuan kami .

setidaknya sedikit saja Jongin sedang mengusahakan ku. Dan kupastikan aku juga melakukannya untuk Jongin namun lebih banyak daripada yang Jongin Usahakan.

Karna aku yakin. Usaha tidak akan mengkhianati hasil dan Tuhan tidak pernah mengecewakan umat-NYA.

Kkeut

Ps : diposting, ketimbang jadi bangkai di draft.

Pyupyu94