The One and Only (KAISTAL)

It never ends

Gak semua pasangan yang memilih untuk mengakhiri hubungan mereka , ikut serta merta juga memutuskan pertemanannya. Putus dan setelahnya tidak saling bertegur sapa sama sekali tidak terjadi antara Kai dan Krystal. Keduanya masih dalam hubungan yang baik sejauh ini setelah mereka memutuskan untuk berhenti menjadi pasangan kekasih. Mereka memutuskan kembali pada status hubungan mereka sebelum berpacaran yang terasa jauh lebih baik. Ya, mereka adalah Teman.

Teman dalam artian yang sebenarnya. Seperti saat ini kai mengunjungi Krystal di tempat tinggal cewek itu, kegiatan rutinnya di malam minggu. Gak ada yang berubah memang setelah mereka putus. Pacaran dan tidak pacaran keduanya tetaplah kai dan krystal yang tidak bisa dipisahkan.

"Tal, lo tau gak kenapa memek itu bau?"

"Lo gak ada kerjaan nanyain gituan ke gue? Lo gak liat gue lagi makan?"

"Ya elah gue cuma nanya doang sih, tinggal jawab aja."

"Ya mana gue tau." Ketus Krystal

"Jawabannya, ya kalau gak bau titit gue gak bakal muntah."

Setelah ngomong gitu kai ketawa keras banget sementara Krystal cuma diam. Emang segaring itu becandaan Kai. Biasanya krystal bakal ikut ketawa ngakak tapi gak kali ini. Dia milih buat fokus sama piringnya yang dari tadi gak diapa-apain.

"Kok gak dimakan?" Kai ikut duduk di samping Krystal.

"Gak papa."

"Kalau gak papa ya dimakan dong."

"Hmm kai?" Panggil Krystal.

"Besok lo ke paris ya??" Tanya Krystal.

"Iyaa cuman bentar urusan kerjaan, kenapa? Mau di bawain oleh-oleh? Mau apa ntar gue cariin."

"Bule prancis buat gue bisa kali." Canda Krystal.

"Lo doyan bule sekarang? Nih gue kasih tau, cowok bule itu tititnya gede cuma lembek, gak kayak cowok Asia, lagian cowok bule gak akan bisa Se-HOT gue kalau diranjang." Canda Kai, Krystal cuma senyum. Males banget nanggapin omongan kai yang vulgar gak jelas gini.

"Lo kenapa sih akhir-akhir ini aneh banget? Kayak berubah gitu ke gue?" Tanya Kai

Emang udah berapa hari ini, Krystal lebih banyak menghindari kai, mengabaikan panggilan telphone kai dan pesan-pesan yang kai kirim.

"Gue kenapa sih? Berubah apanya? Dari dulu juga gini kan?" Krystal bergegas membawa piringnya menjauhi kai.

"Lo bohong sama gue, kita tuh gak cuman kenal sehari dua hari.., tapi tahunan tal. Gue kenal lo dari luaran sampe daleman. Gue kenal sama lo hampir separuh umur gue., lo kenapa sih?" Tanya kai, dia ngikutin Krystal kemana pun.

"Lo sama Jennie udah sampe tahap mana?" Tanya Krsyal tiba-tiba, dia berbalik menghadap Kai bikin tuh cowok mendadak diam kaya patung.

"Hah Jennie?" Tanya kai.

"Iya, kata Sehun lo akhir-akhir ini lagi deket sama dia."

"Sehun emang bacot ya,,"

"Jadi??"

"Baru chat sama Vidcall tipis-tipis doang, gak lebih. Lagian tu bocah duluan yang ngehubungin gue, liat aja noh di HP gue kalau gak percaya." Jawab kai.

"Cuma gitu doang?" Tanya krystal.

"Iyalah apa lagi?"

"Ya kalau emang lebih juga gak papa." Ucap Krystal.

"Lebih gimana sih?"

"Ya gue gak tau, pokoknya hati-hati yaaa gue gak mau hal yang dulu kejadian lagi,  jangan sampe ceroboh dan bikin lo kepergok kencan lagi." Nasehat Krsytal.

"Iya tuan putri."

"Sekarang lo boleh pulang."

"Lo ngusir gue?"

"Ya gak, lo tau diri aja berkunjung kerumah cewek sampe jam 2 gini?"

"Gue mau nginep, Biasanya gue nginep juga gak apa-apa." Tolak kai.

"Gak ada nginep-nginep, sekarang lo pulang."

"Jahat bgt lo."

"Lo yang lebih jahat ke gue kan?"

Kai diam. Krystal bersi keras mengusir kai dari tempat tingalnya, itu cowok masih gak tau diri maksa buat nginap. Namun akhirnya kai mengalah dan memilih untuk pulang.

Setelah kepergian kai dari tempat tinggalnya membuat hati krystal terasa kosong banget sekarang. Seolah kai pergi tuh juga ngebawa hati dia pergi. Mereka emang udah pisah, tapi gak benar-benar berkahir.

Fin

Semoga bisa ketemu lagi di cerita-cerita selanjutnya :)