The One and Only (KAISTAL)

Birthday Proposal

Birthday Proposal
Kim Jongin
Jung Soojung

Penghujang bulan Juni, di saat musim panas sedang melanda kota Seoul. Jung Soojung merasa kehidupannya sudah tidak secerah langit siang ini. Beberapa saat yang lalu, tepat dimana ia berada sekarang, seorang laki-laki yang begitu ia cintai baru saja mengakhiri status hubungan mereka. Ia merasa tak memiliki kesalahan apapun, bahkan sebelum datang ketempat ini hubungan mereka masih baik-baik saja. Ya, bagi Soojung tak ada alasan untuk mengakhiri kisah cinta mereka yang sudah berlangsung selama 3 tahun. Dirinya menolak, namun ia tak mengatakan apapun untuk menolak keingin sang kekasih.

Kim Jongin adalah sosok Lelaki yang telah merubah seluruh aspek kehidupannya. Laki-laki yang mengatakan akan menikahinya tahun depan. Lelaki yang membuat Soojung mulai memikirkan kehidupan setelah menikah sebelum ia tertidur setiap malam. Bayangan-bayangan indah Soojung telah dilenyapkan dalam beberapa detik saja oleh sosok yang sama.

Soojung tidak mengeluarkan air matanya saat Jongin mengakhiri hubungan mereka, ia tidak menyela, tidak pula menolak, Soojung hanya menunjukan senyuman seolah ia tidak masalah dengan keputusan sepihak yang telah Jongin ambil. Soojung menunjukan dirinya dalam keadaan baik-baik saja. Setelah beberapa saat kepergian Jongin dari hadapannya, barulah perlahan cairan bening itu meleleh keluar dari matanya. Hatinya terasa terbakar, ia ingin berteriak namun tertahan.

Suara pesan masuk untuk menyadarkan Soojung dari lamunan panjangnnya, Soojung membuka Pesannya tanpa minat sedikit pun. Ia tak lagi merasa antusias menerima pesan itu seperti dulu, atau seperti beberapa jam lalu. Keadaan telah berubah sekarang.

My Kim.
Hati-hati pulangnya.

My Kim.
Pelan-pelan bawa mobilnya.

My Kim.
Kalau sudah dirumah , jangan lupa Kabarin aku.

"Bodo amat, Anjing."

"Lagian udah putus ngapain pake perduli sih."

"Putus ya putus aja."

"dasar nggak punya hati."

Soojung memutuskan untuk mengabaikan pesan singkat itu. Ia beranjak dari tempat itu , berjalan cepat kearah mobilnya sambil beberapa kali terlihat mengusap air matanya. Bagaimana pun juga ia merasakan kesedihan setelah Jongin mengakhiri hubungan dengannya. Soojung bergegas pergi. Ia akan memulihkan hatinya sebentar.

Soojung melajukan mobilnya cepat menuju Apartement milik Seulgi. Seorang Sahabat terbaik Soojung, Sahabat yang baru saja menikah 2 minggu lalu dengan Chanyeol salah satu teman dekat Jongin. Ia tahu jika kedatangannya nanti akan sangat menggangu pasangan pengantin baru itu. Namun Soojung tak ada pilihan, Dan Seulgi adalah tempat mengadu bagi Soojung jika ia sedang bertengkar dengan Jongin. Hanya Seulgi yang siap menerima semua keluhan-keluhannya tentang Jongin. Atau bahkan seluruh keluhan hidup Soojung.

Soojung sudah berdiri depan pintu Apartement milik Seulgi menunggu sang pemilik membuka pintunya. Tidak perlu waktu lama, Seulgi sudah berada didepannya.

"Chanyeol di dalam?"

"Dia ke kantor."

"Sialan banget itu Bosnya, pengantin baru disuruh ngantor." Ejek Soojung.