Bagian Tigabelas

69.6K 2.1K 6
                                    

Jangan lupa Vomment yang banyak :v

---------------------

Vani terbangun saat matahari mulai menunjukan wujudnya. Vani melihat Zyan yang masih tertidur disampingnya. "pasti ka Zyan kecapean" ujar Vani dalam hati sambil memperhatikan wajah tampan suaminya. saat memandangi wajah Zyan Vani teringat sesuatu bahwa Zyan mengatakan bahwa hari ini ada meeting penting. Segera Vani membangunkannya.

"Ka Zyan, bangun.. Katanya ada meeting pagi ini" Ucar Vani sambil mengguncangkan lengan Zyan.

"hmmm" gumam Zyan sambil memeluk Vani( liat mulmed cara meluknya)

"Ka ayo dong nanti telat lagi, aku juga mau sekolah" Ucap Vani sambil menggerakkan Kakinya agar Zyan melepaskan pelukkannya.

"ntar yang, masih ngantuk tau gk" Ujar Zyan dengan suara serak orang bangun tidur.

"ya kalau ntar awas dulu.. aku mau mandi dulu"
Ujar Vani sambil melepaskan pelukan Zyan. dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Sedangkan Zyan dia lebih memilih melanjutkan tidurnya karna semalam Zyan tidur saat jam menunjukkan pukul 3 pagi.

Vani keluar dari kamar mandi sudah dengan menggunakan seragam sekolahnya. Hari ini sekolah pertama saat vani sudah menyandang status istri dari seorang Zyan Albert Milliano.

Vani melihat Zyan masih saja tidur padahal sudah jam 6:00 tapi Zyan belum bangun juga. Akhirnya Vani pun membangunkannya.

Vani POV

ihhh Ka Zyan kebo banget sih di bangunin dari tadi juga gk bangun bangun.

"Ka Zyan bangun!!" Ucapku sedikit berteriak sambil mengguncangkan tubuhnya.

"iyaa yang bentar 10 menit lagi janji deh" Kata Ka Zyan sambil mengeratkan selimutnya.

"oke kalau gk mau bangun, aku bakalan marah sama Ka Zyan sampai waktu yang tidak ditentukan! udah lah aku mau berangkat !" Ucapku pura pura aggar Ka Zyan mau bangun. dan yapp Ka Zyan langsung duduk di atas ranjang sambil mengucek matanya. ohh imutnya suamiku kalau lagi kaya gini.

"iyaa kaka bangun nih.. tapi kamu jangan marah sama aku oke" Ucap Ka Zyan sambil bangkit dari tempat tidur.

"iyaa oke oke.. udah sana mandi, aku tunggu di meja makan oke" Ucapku sambil mendorong tubuh ka Zyan sampai ke kamar mandi.

Vani POV

Aku berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan buat Ka Zyan. yaa walaupun cuma roti sama selai tapi itu lebih baik dari bada tidak sama sekali.

"Pagi yang" Sapa Ka Zyan yang turun dari kamar.

"Pagi juga Ka, ayo ka sarapan" Ajak ku yang dijawab anggukan oleh Ka Zyan. aku duduk di kursi depan Ka Zyan. Ka Zyan mulai mengambil roti dan selainya lalu di oleskan begitu juga dengan ku. Kami makan dalam keadaan hening karena memang Ka Zyan tidak suka kalau sedang makan sambil berbicara.

"aku udah selesai yang, berangkat sekarang atau nanti ?" Tanya Ka Zyan dan saat itu juga aku selesai memakan makanan ku.

"ntar dulu aku beresin piringnya dulu.. Kaka tunggu di mobil aja" Ujarku sambil membersihkan meja makan.

"yaa udah Kaka tunggu di mobil.. jangan lama oke" Kata Ka Zyan.

Tidak sampai 10 menit aku sudah selesai membersihkan piring dan segera menuju ke mobil Ka Zyan.

"Kita berangkat sekarang" Ujar Ka Zyan sambil menjalankan mobilnya.

"okeh, berangkat" Ujar ku sambil menirukan salah satu gaya bicara tukang ojek di salah satu sinetron.

My Little Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang