Bagian - 34

54.1K 1.6K 53
                                    

💟💟💟

"Kamu yakin mau sekolah?" Tanya Zyan mengingat kesehatan Vani.

"Iya, aku yakin kok kan aku udah sehat udah jalan ke mall lagi" Ucap Vani membanggakan diri.

"ya udah kalau kamu kuat, kaka larang juga kamu bakal melanggar" Ucap Zyan mengingat sifat pembangkang istri.

"Makasih Kaka Zyan Allbert Milliano" Ucap Vani sambil membalikan badan menghadap Zyan dan mengecup pipi Zyan yang membuat lelaki itu terkekeh dan memeluk istrinya dengan erat dan akhirnya mereka tertidur pulas.

🍂🍂🍂

Pagi telah menyambut dua insan manusia yang sedang tertidur pulas. Siapa lagi kalau bukan Zyan dan Vani.

Merasakan adanya cahya matahari masuk Zyan mulai terganggu tidurnya kemudian dia mengerjapkan matanya perlahan. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah sang istri yang sedang tertidur nyenyak di sampingnya. Zyan terus memperhatikan wajah Vani yang begitu damai. Tersadar akan sesuatu Zyan melihat nakas yang terdapat jam di atasnya.  Jam menunjukan pukul 06.00.

"yang bangun yang?" Gugah Zyan lembut kepada Vani.

Cupss..

Zyan mencium kening Vani dengan lembut bermaksud untuk membangunkan istrinya. Tapi nihil Vani tidak terbangun sama sekali.

"Vani sayang bangun hey?" Zyan masih berusaha dengan berbicara tepat di kuping Vani dengan lembut

"eghhh" Akhirnya Vani melenguh menandakan dia sudar terbangun namun belum sadar sepenuhnya.

"Bangun sayang katanya mau sekolah" Ucap Zyan dan akhirnya Vani membuka matanya sepenuhnya.

"morning bee?" Sapa Vani kepada Zyan.

"Bee? Sejak kapan?" Tanya Zyan saat Vani memanggilnya dengan sebutan bee.

"Sejak sekarang bee, jawab dulu sapaan aku" Jawab Vani dan meminta balasan.

"Morning too sayang" Jawab Zyan yang membuat Vani terkekeh dan langsung melingkarkan tangannya di leher Zyan. Posisi sekarang Zyan tidur menyamping menghadap Vani dengan kepala yang di topang menggunakan tangannya sedangakan Vani mengalungkan tangannya di leher Zyan dan menghadap Zyan.

"Bener hari ini mau sekolah?" Tanya Zyan sambil mengelus rambut Vani.

"Iya" Jawab Vani sambil menatap Zyan.

"ya udah, tapi kamu gak boleh kecapean ya" Ucap Zyan memberi wejangan.

"Iya bee bawel banget sih" Jawab Vani masih dengan menatap Zyan.

"Ya udah sana mandi" Titah Zyan.

"entar masih ngantuk" Jawab Vani sambil mengeratkan pelukannya kepada Zyan.

"katanya mau sekolah gimana sih" Ucap Zyan sambil mengelus rambut Vani.

"Tapi mager bee lagian dingin juga" Ucap Vani.

"Mau mandi sendiri atau di mandiin?" Ancam Zyan.

"Mandi sendiri aja" Jawab Vani sambil melepas pelukkannya.

"Ya udah sana" Usir Zyan.

"Iya" Jawab Vani sambil beranjak dan.

Cupss..

Vani mencium bibir Zyan dengan cepat lalu pergi ke kamar mandi.

"Dasar gadis nakal" Gerutu Zyan sembari bangkit dan menuju ke bawah untuk mandi di kamar mandi lainnya.

My Little Wife [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang