Budayakan Vote sebelum membaca dan Komentar setelah membaca!!! AWAS TYPO BERTEBARAN!!!
Follow Ig : Rosaarka_ (wkwkw)
***
Pagi menjelang menyabut dua insan yang sedang tertidur pulas. Zyan dan Vani baru saja tidur pada pukul 03.00 WIB akibat olahraga malam mereka.
Vani yang tertidur di dalam dekapan Zyan dan begitu pula dengan Zyan yang memeluk Vani dengan posessive.
Sinar matahari masuk melalui celah Fentilasi kamar Vani. Vani menggeliatkan badannya dalam tidurnya. Sedikit dikit Vani mulai membuka matanya dengan semakin masuk kedalam pelukan Zyan.Vani mendongakan kepalanya agar dapat melihat wajah Zyan yang sedang tertidur pulas. Sifat jahil Vani mulai muncul dengan menusuk nusuk pipi Zyan yang mengakibatkan Zyan terganggu dalam tidurnya.
"Eghhhh" Lenguh Zyan karna ulah Vani.
"Bangun Bee" Ucap Vani lembut sambil mengecup dagu Zyan.
"Masih ngantuk Yang" Jawab Zyan sambil mengeratkan pelukannya kepada Vani.
"Ini udah siang lo emang kamu gak kerja?" Tanya Vani lagi dengan mengusap dada telanjang Zyan.
"Ini hari minggu sayang" Zyan menjawab tanpa membuka matanya sekali pun.
Akhirnya Vani pasrah dan memilih membiarkan Zyan tidur lagi dengan dirinya yang memainkan dada telanjang Zyan. Vani benar benar mengagumi keindahan tubuh Zyan. Dada bidang yang kokoh, rahang yang keras, hidung yang mancung dan sebagainya. Sungguh benar benar suami yang sempurna yang Vani miliki. Beruntung sekali dia mendapatkan Zyan dan sekarang mereka akan mendapatkan malaikat kecil di tengah tengah keluarga kecil mereka.
Namun ada satu hal yang mengganggu Vani yaitu bagaimana sekolah Vani nanti. Mungkin sampai 3 atau 4 bulan masih bisa bersekolah namun nanti kalau sudah memasuki bulan ke 5 otomatis perutnya akan semakin basar dan sebentar lagi dia akan melaksanakan ujian tengah semester mungkin masih bisa dia ikuti tapi nanti saat kenaikan kelas apa dia bisa mengikuti. Biarkan nanti dia bicarakan dengan Zyan.
Tanpa sadar Vani yang sedang melamun ternyata Zyan telah membuka matanya dan memperhatikan istrinya yang sedang melamun sambil memainkan dada bidang miliknya.
Cupp..
Zyan mencium bibir Vani sekilas dan berhasil membuat Vani kembali tersadar dari lamunannya.
"Nglamunin apa hmm?" Tanya Zyan sambil menyingkirkan helaian rambut yang menutupi rambut Vani.
"Sekolah" Jawab Vani lirih namun jawaban itu sudah mewakili semua yang berada di otaknya dan Zyan pun sangat mengerti tentang itu.
"Home Schoolling?" Saran Zyan. Menarik dagu Vani yang sedari tadi terus menundukan kepalanya.
"Sepi dong gak ada lagi teman teman satu kelas yang suka jahil" Jawan Vani lirih menyiratkan kepedihan.
Zyan sangat tahu itu Vani pasti merasa sedih dan merasa masa putih abu abunya bakal hilang karena kehamilan dirinya. Tapi mau bagaimana lagi ini anugrah yang diberikan oleh sang pencipta yang patut kita syukuri dan jaga.
"Kamu menyesali kehamilan ini?" Entah mengapa pertanyaan itu begitu lancar keluar dari mulut Zyan.
"Enggak Bee. Tapi ya aku ngrasa sedih aja gak bisa main main lagi sama yang lain" Jawab Vani atas pertanyaan Zyan. Zyan yang mendengar pun merasa kasihan dengan istrinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/83372483-288-k334369.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife [COMPLETED]
Romance#46 IN ROMANCE [24.05.2017] Perjalanan cinta seorang CEO dengan seorang gadis yang baru berusia 17tahun. mereka menikah dengan dasar cinta tapi berbagai macam masalah dari masa lalu mereka muncul saat hidup mereka sudah bahagia, akankah mereka mampu...