Part 27

180 18 0
                                    

Segera aku masuk ke dalam mobil dan mengantarkan gadis gemuk ini pulang ke rumahnya. Di dalam mobil, Arch terlihat tidak banyak bicara setelah melihat aksiku tadi. Aku tahu pasti dia berfikir, cowo ganteng kayak tadi kenapa di sia-siain?

***

Aku baru tahu, ternyata rumahku dan dia itu berada di satu kompleks. Yup Kompleks Perumahan Matteo. Dia berada di Block C sedangkan aku di Block E.

"Jadi, besok gue jemput lo buat jalan ke kampus bareng," ucapku.

"Yakin lo?" tanyanya.

"Lah, emang kenapa?" tanyaku heran.

"Ya nda... Gue kan agak lama."

"Yaudah, lo line gue aja kalo udah siap."

Arch mengangguk, kemudian dia turun dari mobil, "Makasih ya Cal, next time gue yang traktir."

"Santai aja Arch, gue cabut dulu ya," jawabku dari dalam mobil.

Tidak sampai 10 menit, Aku sudah memarkirkan mobilku di dalam garasi. Kulihat rumahku dalam keadaan gelap dan sepi. Kemana semua orang? Bahkan tadi aku tidak melihat Pak Anto berada di posnya.

Aku masuk ke dalam rumah menggunakan senter dari handphone milikku.

Klek...

Tidak ada siapapun di Ruang Tamu maupun Ruang TV, Aku mencoba mengecek ruang makan, dapur, kamar Bella, kamar Mama dan juga kamar Rachel. Tapi aku tidak menemukan siapapun di sini. Ah iya, aku baru ingat bahwa hari ini mama mengajak orang rumah untuk pergi ke sebuah pantai di luar kota dan mungkin mereka belum kembali.

Jam di tanganku kini menunjukkan pukul 7 malam, 3 Jam aku berada di jalan setelah keluar dari cafe tadi, karena saking macetnya. Kini aku berjalan ke kamar dan menyalakan lampu di kamarku, aku tertegun ketika melihat isi dari kamarku tersebut.

Siapa yang berani masuk ke kamarku? Aku melihat begitu banyak balon warna-warni berada di langit-langit kamar,

Betapa terkejutnya aku ketika melihat ada sebucket mawar merah tergeletak di atas karpet bulu rufsur berwarna putih yang ku bentangkan dekat dengan lemari bajuku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa terkejutnya aku ketika melihat ada sebucket mawar merah tergeletak di atas karpet bulu rufsur berwarna putih yang ku bentangkan dekat dengan lemari bajuku.

Betapa terkejutnya aku ketika melihat ada sebucket mawar merah tergeletak di atas karpet bulu rufsur berwarna putih yang ku bentangkan dekat dengan lemari bajuku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Completed] Heart In The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang