#3. bertemu.

2.4K 168 16
                                    


"Sialan Nabila, bukannya nemenin gue di UKS malah pulang duluan, gue gak ditraktir ketoprak bu Kasus lagi" gerutu Risa sambil menatap ke luar jendela.

Pertandingan basket sudah selesai sekitar 15 menit yang lalu tapi para cecunguk (anggota basket) malah makan-makan enak buat ngerayain kemenangan mereka termasuk abang Fadli,  Nabila pulang duluan karena disuruh ortu, dan mba Dilla gak tau kerkom dimana?

Jadi beginilah nasib Risa yang sendirian nungguin cowo gak dikenal yang pingsan.

Tring...

Bbm dari Nabila.

Nabila : Ris lo masih di sekolah?

Risa : masih lah, orangnya aja belom sadar.

Nabila : sorry ya ris gue pulang duluan.

Risa : iya, tapi besok traktir gue!!!

Nabila : ok bos, eh masa tadi gue ketemu Rama di gerbang sekolah pas gue lagi nunggu jemputan. Kyaaaaa ><

Risa : serius lo, Rama cogan angggota OSIS itu?

Nabila : duarius malah. Tapi nyampe rumah gue dapet kultum dari nyokap :'(

Risa cekikikan baca chat dari Nabila. Emang nyokapnya Nabila itu galak plus ketat banget sama anak gadisnya ini. Makanya Risa jarang ke rumah Nabila.

"Uh..."

Risa menoleh ke arah suara itu. Suara cowo yang sedari tadi gak sadarkan diri.

"Lo udah sadar?" Tanya Risa.

Dia menoleh ke arah Risa." Lo siapa?"

"Gue Arisa, lo udah baikan?"

Cowo itu cuma diam sambil mengusap kepalanya yang (mungkin) agak pusing.

Kacang. Batin Risa

Cowo itu turun dari ranjang UKS lalu mengambil ranselnya yang terdapat di atas meja sebelah ranjang dan memakai jaket hoddie warna abu-abu.

"Eh lo mau kemana?" Tanya Risa agak khawatir.

Cowo itu tetap diam.

"Kalo di tanya jawab dong!"

"Terserah gue mau kemana, itu bukan urusan lo". Cowo itu pergi meninggalkan Risa di ruang UKS.

"Woi lo kan baru sadar, jangan seenaknya pergi dong". Reflek Risa menarik lengan cowo itu.

Cowo itu langsung menepis tangan Risa dan menatapnya.

"Lo jadi cewe gak usah modus deh, pake pegang pegang gue lagi" kata cowo itu.

"Siapa yang modus sama lo, gue ini khawatir bego" jawab Risa yang udah naik pitam." Lo baru sadar dari pingsan dan sekarang lo mau pergi gitu aja""

"Emang apa urusan lo?"

"Jelas lah gue ada urusan sama lo, gue yang udah nungguin lo dari tadi dan ini balasan lo"

"Lo mau balasan, gue ada!" Cowo itu mengambil sesuatu di ranselnya dan menyodorkannya ke Risa, uang!!!
"Ini buat lo semuanya, lo minta balesan ini kan!"

Risa diam menunduk dengan tangan yang terkepal erat. Sangat erat.

"Ambil nih!" Pintah cowo itu.

Bugh...

Bogeman Risa tepat mengenai pipi cowo itu dan membuat bibirnya sedikit sobek.

"Cowo brengsek, lo pikir lo siap.". Risa sudah tak punya kesabaran lagi." Lo pikir gue pengemis gitu, lo pikir gue cewe murahan gitu. Bukan kampret."

Risa langsung berlari meninggalkan cowo itu yang cuma menatapnya dengan eksperksi yang tak terbaca(?)


TBC....

----------------------------
----------------------------------

Hai readers....

Pendek ya? Sorry, lagi mager ngetik nih, hehehe.

Pasti pada tau 'cowo itu' kan? Yang peka pasti sadar.

Maaf kalo ada beberapa kata yang menyinggung *membungkuk.

Niatnya aku pengen update seminggu 2-4 kali, itu pun kalo gak ada halangan.

Ok segitu aja note dariku.

Jangan lupa vote dan komen ya!!!

Terima kasih pada yang sudah baca ^ ^

Time For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang