#6. tapi senang

2.4K 155 7
                                    

Kini Risa berada di kantin bersama temennya yang juga sama bawelnya kayak dia, siapa lagi kalo bukan Nabila.

"Wei bil, tau gak kemaren kak Rama dateng ke rumah gue dong" kata Risa membuka pembicaran

Mendengar perkataan itu, Nabila hampir kesedek bakso pak cungkring yang legendaris. "Demi apa lo?"

"Demi pala botak pak cungkring, kalo gak percaya tanya aja sama orangnya" jawab Risa santai tapi terdengar sombong.

"Mau ditaro mana muka gue kalo gue nanya begituan, cantik...". Nabila menekankan kata terakhir.

Risa cuma nyengir kuda memperlihatkan gigi-giginya.

Tiba-tiba mata Nabila membulat saat di melihat seseorang di belakang Risa.

"Lo kenapa Bil?" Tanya Risa menatap bingung temannya. Mata Nabila memberikan kode untuk melihat ke belakang Risa.

Risa menoleh ...

"Rakka, Lo ngapain disini?"

Rakka cuma menatap datar Risa.

Dengan kasar Rakka langsung menarik tangan Risa dan meninggalkan Nabila sendirian di kantin.

"Woi ketoprak gue belom abis, terus ini tangan gak bisa pelan pelan apa nariknya" protes Risa.

Rakka tetap diam

Ini cowo gak punya mulut kali ya. Batin Risa

*****

Akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah tempat mobil Rakka terparkir rapi disana.

"Masuk!" Pintah Rakka.

"Gak, lo aja gak ngasih tau gue mau kemana dan ini masih jam pelajaran sekolah. Lo mau gue masuk bk gitu?". Risa benar-benar kesal dengan cowo bernama Rakka ini, suka seenak udelnya.

"Masuk gak!!". Nada suaranya terdengar menaik.

Tapi Risa tetap kokoh dengan pendiriannya.

Kok rasanya de javu ya?

"Masuk atau gue cium lo?". Wajah Rakka mendekat, tangannya mengunci tubuh Risa agar tak bisa bergerak dan mempermudah aksinya.

"Eh...woi... iya iya gue ikut, tapi lo mundur, woi" teriak Risa panik sambil memejamkan matanya karena wajah Rakka tinggal beberapa senti lagi dengannya.

Rakka melepaskan kunciannya dan langsung mendorong Risa masuk kemobil.

Dan Rakka berjalan kearah pintu seberang.

"Lo mau bawa gue kemana sih?" Tanya Risa setelah Rakka duduk di bangku kemudi.

"Gak usah banyak tanya deh lo"

"Awas aja kalo lo ngapa-ngapain gue!" Ancam Risa

"Gak useah ge-er deh. Siapa juga yang mau sama cewe bawel kayak lo?"

Jleb, kena banget sih omongannya.

*****

Diperjalanan seperti sebelumnya, mereka tak bayak bicara dan sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga mereka sampai disebuah gedung besar berisikan toko-toko atau kita sebut saja itu mall.

"Lo mau ngapain bawa gue kesini, jangan bilang lo ngajak gue bolos cuma buat nemenin lo belanja?"

"Lo jadi cewe rombeng banget sih mulutnya, udah cepet ikut gue aja"

Risa cuma menghela nafas pasrah akan ke egoisan Rakka yang gak akan bisa dibantahnya.

Risa berjalan disamping Rakka dan berusaha menjajarkan langkah Rakka yang lebih cepat darinya.

Time For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang