#16. sakit

2K 129 2
                                    

Disekolah....

Rakka keluar dari sebuah ruangan, dan didepan pintu sudah menunggu seseorang.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo!" Ucap orang itu yang tak lain adalah Fadli.

"Mau ngomong apa? Kalo itu bukan hal penting gue gak ada waktu"

"Bangke lo. Gue mau ngomong sesuatu tentang adek gue, Risa"

Rakka menatapnya beberapasaat. "Ayo masuk" ajak Rakka lalu berjalan duluan kedalam ruangan tadi.

"Jadi lo mau ngomong tentang apa?" Rakka kembali bertanya setelah dia dan Fadli duduk disofa putih ruangan itu.

"Lo beneran pacaran sama adek gue?"

"Iya, emang kenapa?"

"Gue cuma mau mastiin aja kalo lo gak main-main sama Risa karena kalo lo mau tau, Risa itu udah banyak mengalami sakit, banyak banget". Wajah Fadli terlihat serius. Karena dia tahu sekali apa yang selama ini menimpa Risa walau tak sepenuhnya dia tahu.

"Maksut lo?".

Fadli menarik nafas berat, mungkin sedikit bercerita tentang Risa gak akan terlalu bermasalah. "Sebenernya Risa itu anak angkat keluarga gue".

Rakka diam meminta Fadli terus bercerita tentang masa lalu Risa yang terlihat sangat kelam.

"Gue gak tau pasti, tapi ada yang bilang dia itu anak diluar nikah. Bokapnya minggat pas dia umur 3 tahun dan nyokapnya selalu nyiksa dia, bahkan pernah hampir mau dibunuh. Terus saat gue berumur delapan tahun dan Risa sekitar tujuh tahun, itulah saat gue pertama kali liat Risa, dia itu mirip banget sama zombie. Kulitnya pucet, badannya kurus dan banyak luka sama lebam, tapi yang lebih parahnya dia mengalami trauma yang menyebabkannya hampir mengalami gangguan jiwa." Fadli diam, dia benar-benar sedih saat menceritakan masa lalu Risa yang bahkan gak pernah dia alami selama ini. 

"Dia memang terlihat kuat dan tangguh tapi asalinya dia itu kayak porselen yang udah banyak retakan, dan sewaktu-waktu dia bisa aja pecah dengan sekali sentuhan".

Kini Fadli menatap tajam ke arah Rakka. Tatapan penuh ancaman. " Dan kalo lo menambah retakan atau pun membuat Risa pecah. Gue sebagai abangnya gak akan tinggal diam, bakal gue ancurin elo lebih dulu"

Rakka benar benar diam dengan ancaman Fadli, bukan karena takut atau pun sebagainya melainkan karena baru pertama kali temanya ini menunjukan ekspresi seperti itu. Ekspresi dimana dia pernah melihatnya pada wajah seorang gadis dimasa lalunya. "Kalo kamu nyakitin taneman lagi, aku gak akan tinggal diam. Paham!"

"Ak..."

"Rakka"

"Rakka!" Teriak Fadli. "Lo kenapa?"

"Eh... enggak. Tadi cuma agak flashback doang" jawab Rakka yang baru tersadar dari dunianya tadi.

"Yaudah gue balik dulu kekelas, kayaknya udah mau masuk". Fadli pamit lalu pergi meninggalkan Rakka sendirian dia ruangan itu yang masih ingin berada di duniannya sendiri.

Rikka!

TBC....

---------------
--------------------

Hai!

Wah masa lalu Risa kayaknya mulai terbongkar nih.

Sorry ya gaje. Baru belajar bikin cerita teenfictoin yang ada rahasia-rahasianya gitu, hehehe.

Jadi gimana ceritanya? Kurang ok ya :'(
Lama-lama rasanya otak ini udah mau buntu aja. TIDAK...

tapi akan aku usahakan ceritanya sampe tamat gimana pun caranya!

Jadi tetap dukung cerita gaje ini dengan cara...

Mengvote, komen, dan terus membaca cerita ini.

Ok, see you next part ^^¡

Time For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang