#15. dibalik

2K 119 2
                                    

Dikantin sekolah...

"Ris lo harus jelasin ke kita kok lo bisa pacaran sama kak Rakka. Jelasin" pintah Nabila sambil menekankan kalimat terakhir.

"Em gimana ya jelasinnya, jadi..." Risa berbisik pada kedua temannya. Menjelaskan semua ywng yerjadi kemaren.

"Hah!" Pekik Zara dan Nabila serempak kayak padus sekolah.

"Woi selow aja kali mba!"

"Lo itu udah kayak pemeran utama cewe di drama BBF aja tahu" komen Nabila sambil meyeruput es jeruk bu Minah.

Risa cuma cengegesan. "Lebay amat sampe disama samain drama korea"

"Tapi dia jelasin kenapa dia sampe nembak lo gak? Jangan sampe cuma karena embel-embel lo adeknya mba Dilla"

"Maksut lo Zar?"

"Iya, bisa jadi lo cuma jadi jembatan antara Rakka buat pdkt sama mba Dilla. Secara mba Dilla itu 'lebih' cantik dari lo" ucap Zara setengah berbisik sambil mendekatkan wajahnya ke Risa.

"Eh bisa jadi tuh. Kan aneh aja, Rakka suami idaman kok malah naksir lo yang cuma cewe biasa, bawel lagi" tambah Nabila.

Bisa jadi sih. Gumam Risa.

"Ris!" Bisik Zara

"Apaan?"

"Itu!". Mata Zara mengkode untuk melihat kesalah satu bagian kantin.

Risa menurut. Dan terlihat jelas Rama berjalan kearahnya sambil membawa piring berisi batagor.

Rama melambaik kearah Risa. "Ris gue duduk di situ ya"

Risa mengangguk sambil menepuk-nepuk bangku kosong disebelahnya.

"Ris nanti pulang bareng, ok?" pinta Rama sambil duduk disebelahnya lalu melahap batagor pak Susan.

"Eh...ok kak". Risa terlihat ragu akan jawabannya. Mampus, gimana nih!?

"Yaudah nanti gue tunggu digerbang kayak biasanya ya"

"Iy-iya kak". Gimana nih!?. Waaaa gimana, gimana, gimana????

Sedangkan dari jauh, samar-samar terlihat seseorang yang memperhatikan mereka, Seseorang yang menatap mereka penuh niat.

*****

"Ram kekelas bareng yok" ajak salah seorang cowo yang (mungkin) temang sekelas Rama.

"Ris gue balik duluan ya." Lalu Rama pergi meninggalkan Risa dan kawan-kawannya yang masih asik mengobrol.

"Ram lo berani amat deket-deket sama cewenya Rakka?" Tanya temennya Rama. Rui.

"Cewenya Rakka? Yang mana?" Tanya Rama polos.

"Hah! Jangan bilang lo belom tau."

Rama geleng-geleng kepala." Mana tau gue yang beginian"

"Baru gosip sih. Kalo gak salah yang namanya Arisa itu loh, mereka jadiannya kemaren"

"Serius?" Rama terlihat agak terkejut. Baginya Rakka itu bukan tipe cowo yang suka main-main kayak pacaran

"Tigarius malah" jawab temannya pd.

Rama diam. Bergumam sendiri di pikirannya. Rak lo kenap sih?

*****

Dilain pihak...

"Dimas mana dokumen yang saya minta?" Tanya Rakka pada salah seorang tangan kanannya. Dimas.

"Ini tuan. Saya telah mencari tau latar belakangnya, dan mungkin ada salah satu keterangan yang agak samar tentangnya" ucap Dimas setelah memberika sebuah tumpukan kertas yang telah ditata rapi didalam map.

Rakka menatap dokumen itu serius dan tak lama senyumnya mengembang. Senyum akan kemenangan.

"Terus intai dia Dimas! Jangan sampai ada yang terlewat" pintah Rakka, lalu menaruh map itu dimejanya. Sedangkan Dimas pergi mengikuti perintah tuannya.

Aku menang dan kau kalah. Senyum itu terluas lagi dibibir Rakka. Senyum yang membuat siapa pun bergidik karenanya.

TBC.....

-----------------
-----------------------

Hoi i'm come back...!

Mau promosiin nih cerita seru.

Judulnya " REMEMBER YOU" karya @swallo_ijo

Aku udah baca ceritanya dan wih ngebaperin coy.

Jadi wajib baca!! Dan happy Reading^^


Ok
S

ee you next part^^.


Time For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang