Pagi hari, tepatnya di sebuah perumahan. matahari masih belum menampakkan diri, embun masih jelas terlihat, gelap masih enggan menghilang, hari yang di tunggu-tunggu semua murid sekolah atau pns, ya hari minggu, hari libur.
Nia sudah terbangun, tapi masih tidak ingin beranjak dari kasur empuknya, terbaring menikmati tubuh mungilnya. Mata masih setia tertutup. Berencana untuk berkencan seharian dengan kasur empuknya.
Kaget, mendengar handphone nya berbunyi.
"Iya, halo, siapa ya?" mengangkat tanpa melihat layar smartphonenya.
"Ini gue, sayang, kita jogging yuk"
"Sayang, siapa sayang" mulai duduk, masih terpejam
"Gue udah di depan rumah nih, cepetan keluar,"
Dengan tubuh masih lesu, nia berjalan ke jendela kamarnya, kamar nia di lantai satu, dan jendela itu bersampingan dengan pintu rumah, jadi, nia dapat melihat halaman rumah di jendela kamarnya, sedangkan ayu kamarnya di lantai dua.
'Apa? Pagi-pagi begini, Arya kesini', melihat arya tersenyum melambai-lambaikan tangannya, nia kembali meletakkan handphonenya di telinga, dan langsung berbalik, "bisa tunggu sebentar?" tanyanya
"Oke, jangan lama-lama ya, lo gak pakai apapun, tetap kelihatan cantik kok di mata gue" jawab arya.
"Aku cuma mau cuci muka, terus ganti baju."
"Maksud gue bukan itu," terdengar suara tawa arya
"Ish, kamu ini mulai ngeres ya otaknya"
"Eh, ngeres apanya, gue kan cuma bilangin, bukannya nyuruh lo gak pakai apapun" masih terdengar suara tawa arya
"Iya-iya, tunggu sebentar" menutup panggilan
Setelah selesai, nia mau minta ijin keluar, tapi paman surya dan tante sari serta ayu masih belum keluar dari kamar mereka masing-masing. Menikmati hari libur. 'Aku keluar aja deh,' gumamnya dalam hati.
"Kita kemana sih?, aku udah capek nih" keluh nia, sudah limabelas menit lari santai, nia bukan orang yang terlalu menyukai olahraga, jadi staminanya kurang kuat.
"Kita keluar dari perumahan ini, gue mau ajak lo makan," jawab arya, yang ada di samping nia.
"Istirahat dulu ya" berhenti, dan membungkuk sambil mengambil napas beberapa kali.
Tanpa basa-basi, arya menggendong nia, "gak apa-apakan lo, gue gendong?" arya menoleh kearah nia yang ada di belakang punggungnya.
'ups? Aku di gendong' batin nia. "Gak apa-apa kok" jawab nia sedikit gugup.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di cafe, salah satu tempat kesukaan arya, Semua pelayan di sana terlihat menyapa arya.
"Kamu sering kesini ya?" tanya nia.
Mengangguk pelan, arya sibuk memakan kue cake. Sesekali meminum teh tarik.
"Tadi Kamu kerumah pake apa,? rumah kamu kan di dekat sekolah." tanya nia lagi, nia juga ikut menikmati makanan dan minuman yang ada di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
imperious girl (My Story)
Teen Fictionseorang gadis SMA yang nakal sombong angkuh pemalas dan pemarah tapi cantik, namanya ayu amelia fendy hidup ayu semakin kacau setelah sepupunya (niaty aulia fendy) tinggal bersama di rumah. kemunculan seorang laki-laki tampan (arie) juga semakin mem...