"Adek sayang, kita jalan-jalan yuk, pusing tiap hari belajar kaya gini, kita cari hiburan sekali-kali, gimana?" ujar nia mengajak ayu.
Wajah ayu datar tanpa ekspresi apapun, mendengar nia memanggilnya adek lagi, "Kemana?"
"Ke tempat Karaoke, kita ajak juga anggun sama dara, kita buat hari ini, spesial untuk cewek-cewek, cowok gak usah di ajak, gimana! Mau ya ayu, please mau ya!"
Ayu menutup buku pelajaran nya, "gue siap-siap dulu"
"Oke," ujar nia senang, nia juga menutup buku pelajarannya.
Ayu dan nia pun meninggalkan ruang tamu itu, dan mereka berdua berjalan menuju kamar mereka masing-masing. Di kamar ayu mulai berhias dan ganti baju dengan sikap malasnya masih sibuk memandangi dirinya di cermin, kalo nia menelpon arya dulu sebelum berhias dan ganti baju.
Nia lebih dulu selesai berhias, nia tunggu ayu di depan pintu kamarnya, lima menit sudah berlalu membuat nia masuk kedalam kamar ayu.
"Pantesan aja dari tadi belum kelar, kenapa bengong melulu sih?" tanya nia ke ayu yang masih duduk di depan cermin.
"Tunggu sebentar!" jawab ayu yang kembali menyiapkan dirinya.
Nia duduk di kasur ayu, di atas kasur itu ada meja kecil yang penuh dengan lubang bekas paku kecil, nia mengambilnya dan meletakkannya di atas kedua pahanya. Nia bingung kenapa meja ini banyak lubang bekas paku.
"Ayu, meja ini kan meja dari ka arie?" tanya nia serius.
"Iya," jawab ayu singkat.
Tiba-tiba ayu mengambil satu paku dan palu, ayu menghampiri nia, dengan santainya ayu menancapkan satu paku itu di meja kecil yang masih di pangkuan nia,
wajah nia sedikit bingung dan berfikir. Kening nia berkerut-kerut, "ayu, meja ini kan udah banyak lubangnya, kok di tambahin lagi, untuk apa sih,?"
"jika arie mau maafin gue, paku itu akan gue copot!" jawab ayu datar, Ayu kembali duduk di depan cermin,
"Aku gak ngerti!" terang nia masih melihat meja itu yang ada satu paku tertancap di tengah-tengahnya.
Ayu menoleh ke nia, "entar aja gue kasih taunya", ayu menghampiri nia lagi dan menarik tangan nia, " gue udah siap, ayo kita berangkat!"
"Oke!" jawab nia singkat.
Ayu dan nia pun berangkat dengan pak supir, di dalam perjalanan, nia sangat fokus di depan smartphone nya, sedangkan ayu melihat ke arah luar, melihat orang-orang sibuk dengan urusannya masing-masing.
Sesampainya di depan tempat karaoke, ayu dan nia menunggu anggun dan dara, tidak berapa lama anggun dan dara pun tiba, mereka berempat masuk kedalam tempat karaoke itu.
Nia, anggun, dan dara sangat menikmati bernyanyi, mereka menyanyi bersama, sesekali bergantian, hanya ayu yang duduk diam melihat kelakuan ketiga sahabatnya itu.
Setelah lebih dari dua jam, akhirnya mereka pun pergi kerestorant untuk makan, bisa di bilang makan siang karena waktu makan siang hampir tiba.
Mereka berempat duduk di satu meja, menikmati makanan yang sudah mereka pesan. Nia, anggun dan dara mencoba membuat ayu tertawa, dengan candaan dan cerita yang lucu-lucu, ayu mulai ikut menikmati hari ini.
"Setelah ini, kita ngapain lagi?" tanya dara setelah menghirup jus melonnya.
Anggun mengangkat kedua bahunya, masih sibuk menikmati mie goreng.
"Aku tau kita akan kemana, setelah ini!" terang nia yang juga sibuk mengaduk es teh leci.
"Kemana?" tanya dara pura-pura tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
imperious girl (My Story)
Teen Fictionseorang gadis SMA yang nakal sombong angkuh pemalas dan pemarah tapi cantik, namanya ayu amelia fendy hidup ayu semakin kacau setelah sepupunya (niaty aulia fendy) tinggal bersama di rumah. kemunculan seorang laki-laki tampan (arie) juga semakin mem...