12: air mata

54 6 0
                                    

Sorenya nia pergi ke cafe bersama pak supir, untuk menemui arie, di cafe arie tidak menjelaskan rencananya kepada nia, tapi arie memberi tahukan kalo arya adalah saudaranya, dan arya si ahli beladiri itu sangat takut dengan kaka kandungnya sendiri.

arie kemudian meminta sebuah imbalan, imbalan arie itu tidak terlalu penting dan agak aneh di mata nia, Namun nia menyetujui semua permintaan tersebut.

Dalam perjalanan pulang, smartphone nia berbunyi.

"Woy, sayang, lo dimana?" tanya seseorang di balik ponsel milik nia,

"Aku di jalan,"

"Dari mana?"

"Dari cafe yang pernah kita kunjungi dulu."

"Ngapain??, kok gak ngajak-ngajak gue sih?"

"Kepo banget sih,"

"Gue ada di depan rumah tante elo, nunggu lo."

"Ngapain?"

"Kepo banget sih"

"Eh, kok jawabnya gitu, aku serius nih"

"Gue mau ngajak lo jalan-jalan"

"Kemana?"

"Nanti gue kasih tahu, cepetan pulang,"

"Aku gak mau jalan-jalan, apa lagi sama kamu!"

"Kenapa?"

"Kepo banget sih, haha"

"Dasar lo ya, suka banget balas dendam sama gue yang ganteng ini,"

"Pede banget sih jadi orang,"

"Cepetan pulang"

"Gak bisa, macet tau!"

"Karena gue Lama nunggu lo, Gue masuk aja dulu kerumah tante lo!"

"Ngapain?"

"Nengok ayu"

"Iya," menutup telponnya,

Jantung nia terasa bedeguk kencang, terasa ada yang menekannya,tekanannya begitu menyiksa, terasa sesak terasa sulit untuk bernapas, perasaan aneh ini, membuat nia gelisah.

'Kenapa?, ada apa sama aku?, Perasaan apa ini?, kok aku merasa ada yang sakit di sini ya' sambil meletakkan telapak tangan kanannya di dadanya sendiri. 'Apa jangan-jangan, aku cemburu,' nia mengucak-ngacak rambutnya sendiri. Pak supir hanya diam melihat sikap nia yang agak gelisah.

Sekitar dua puluh menit nia sudah ada di depan rumah, dan masuk kerumah agak sedikit berlari.

Di ruang tamu, "Sayang, udah datang ya, sini temani arya," pinta tante sari,

nia pun mengikutinya dan duduk di samping arya, terus tante sari pergi menuju kamar tidur ayu di lantai dua,

"Kenapa lo keringetan," tanya arya heran.

imperious girl (My Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang