29: anggun (spesial chapter)

11 3 0
                                    

Tentang nia.

Hari pertama masuk sekolah, adalah hari pertama buat gue belajar di ke kelas 12. Tapi waktu itu, gue masih duduk di depan kelas 10C, kelas pertama gue masuk ke sekolah ini. Kenangan terindah gue, selama gue sekolah di sini.

Gue liat, dari murid baru / 10 , dan 11 sampai murid 12 , mereka semua sibuk memilih kursi. Tapi, gue masih sibuk membuat puisi di smartphone, ini adalah dunia gue, puisi adalah hobi gue dan kebahagiaan tersendiri bagi gue.

Nama gue anggun risa astuti, nama ayah gue xiahou chen, nama ibu gue wayan pertiwi, sedangkan adek kecil gue christina risa astuti, gue bisa beladiri, papi gue lah yang langsung ngajarin gue beladiri.

gue sering di panggil anggun oleh teman-teman, gue lebih suka diam, gak seperti cewek biasanya yang suka ngomong dan suka menggosip, inilah gue yang apa adanya. Gue pendiam dan lebih suka bertindak di bandingkan ngomong panjang lebar.

Apa ada cowok yang suka sama gue apa adanya, kalo mereka kenal siapa gue ini sebenarnya, apa gue bukan cewek yang pantas untuk di sayangi, apa gue cewek yang gak pantas untuk di cintai.

Selama ini yang gue tau, mereka semua tertarik sama gue, tapi, cuma tertarik sama paras dan elokkan tubuh gue aja, tepatnya cowok-cowok itu cuma tertarik sama penampilan luar gue aja, gue sadar akan hal itu, mereka suka gue, "itu aja" bukan sayang sama gue. tapi, gue juga manusia biasa, gue gak tau gimana masa depan gue.

Yang gue tau selama ini, gue sayang dan cinta banget sama satu cowok, namanya hery kiswanto, dia ganteng dan baik banget, dia juga sering buat gue tertawa karena kelakuannya yang menurut gue gokil. dan dia juga punya jiwa humoris. Iya, maksud gue hery itu lucu banget orangnya, dia juga punya kekurangan yang buat gue tambah sayang sama tu cowok, kekurangannya itu adalah hery orangnya gak peka sama perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya. Ish, gue jadi kefirikan dia lagi kan, sadar anggun. Sadar bego.

Tapi, gue sadar dan gue tau, kalo gue gak akan mungkin bisa bersama dengan hery, karena gue dan hery beda beyakinan.

hidup gue bener-bener gokil menurut gue sendiri sih. gue anak yang suka balapan liar waktu gue masih kelas 11.

Gokilnya lagi, tepat setelah gue gak ikut balapan lagi, sahabat gue sendiri 'dara' memfitnah sepupu gue 'alex' yang mukulin pacarnya 'wido', tanpa mendengar penjelasan sedikitpun dari alex, gue dengan begonya mukulin alex sampai babak belur. Gue emang bego.

Sejak saat itu gue gak mau lagi percaya sama siapapun, karena kebodohan gue ini lah, alex jadi korban. Gue gak mau lagi ngelakuin kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Walaupun gue tau semua orang itu berbeda-beda. Gak akan ada yang sama, benarkan!

Banyak sih murid-murid di sekolah ini yang mau jadi temen gue, tapi, gue masih gak mau hidup gue berantakkan lagi karena ulah mereka. Bukannya gue gak mau punya teman lagi, bukannya gue sombong, tapi, gue masih ingin sendiri dulu, ya gue sadar kok, kalo gue gak akan sanggup sendirian, jujur, gue kesepian.

Waktu hari pertama sekolah itu ada seorang cewek cantik berdiri di depan gue, gue baru pertama kali ini ngeliat dia. tubuhnya lebih kurus dari gue, sangat jelas cewek ini begitu lemah. Dia nanyain di mana ruang kepala sekolah ke gue.

Gue pandangin wajah dan penampilannya, sekilas terbesit di fikiran gue kalo cewek ini begitu mempesona dan gue pengen banget jadi dia. Eh, cepet-cepet gue hilangin fikiran itu dari kepala gue.

Tanpa gue sadari gue berdiri dan merangkulnya, gue anter dia ke ruang kepala sekolah, sewaktu berjalan menuju ruang kepala sekolah, kita sempat berkenalan, namanya niaty aulia fendy dan sering di panggil nia, jujur gue sangat iri karena banyak murid cowok yang ngeliatnya,

imperious girl (My Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang