24: terungkap

30 4 0
                                    

Kedua mata ayu nampak berair, namun ayu masih mencoba untuk tidak menangis, sedangkan arie masih berdiri tenang sambil menatap perempuan yang telah di sakitinya,

arie sengaja buat ayu sakit hati karena arie punya alasan yang bisa buat ayu sadar akan semua yang telah ayu lakukan selama ini.

Jarak di antara ayu dan arie hanya lima meter, mereka berdua saling bertatapan. Wajah ayu yang cantik mulai basah karena air mata yang terus keluar.

"Kenapa lo lakuin semua ini ke gue" dengan suara serak "apa salah gue, hah,???"

Arie perlahan berjalan mendekati ayu "aku melakukan semua ini untuk kebaikkan mu ayu!" masih dengan wajah tenang "aku akan menjelaskan nya"

"apa yang mau lo jelasin, semuanya sudah jelas"

"Karena itu dengarkan lah baik-baik penjelasan ku!" tegasnya

Mata ayu menatap tajam ke arie "lo fikir gue gak tau, kalo selama ini, lo cuma mempermainkan gue aja, kan !?'' geram ayu

Masih dengan wajah tenang, "aku sayang sama kamu, jadi, berhentilah bicara dan dengarkan apa yang ingin aku katakan!"

Ayu terdiam dan menundukkan wajahnya masih menangis , sedangkan arie sudah berdiri sangat dekat dengan ayu.

Arie tersenyum dengan senyum khasnya "kamu tambah cantik kalo lagi nangis"

Ayu mulai mengangkat wajahnya dan melihat wajah laki-laki yang ada di depannya. 'Sial, senyumannya itu yang selama ini buat gue bahagia' gumamnya dalam hati.

Mata ayu dan mata arie saling bertatapan tajam.

Nia yang sedari tadi memperhatikan ayu dan arie dari jauh hanya tersenyum senang melihat kejadian yang ada di depan matanya 'semoga ayu berubah, aku akan selalu ada di belakang mu, ayu' tanpa sadar air mata nia pun menetes

Arya hanya diam melihat ketenangan kakanya itu menghadapi ayu yang menangis tersedu-sedu di depan kakanya.

Pak supir ingin sekali keluar untuk menghentikkan arie yang sudah buat ayu sakit hati dan buat ayu menagis seperti itu.

Arie dengan lembutnya memasukkan jari-jemarinya ke pipi ayu, mengusap air mata ayu dengan pelan, mata ayu masih memandang tajam ke wajah arie.

"Aku juga pernah berada di posisi mu, ayu" terang arie dengan wajah sedihnya,

Mendengar ucapan arie, membuat ayu membulatkan kedua bola matanya kaget dengan keterangan arie barusan, dan ayu juga kaget baru kali ini ayu melihat wajah sedih arie.

"Dulu, aku sangat jahat, bahkan aku lebih parah dari mu, semua orang yang menentang atau melawan ku pasti akan aku sakiti dan aku lukai, bahkan aku buat semua orang yang ada di hidup ku semuanya membenci ku, dan aku ingin kamu berhenti seperti ini, berhenti menyakiti orang-orang yang ada di hidup mu ayu," ujar arie dengan nada lesu, membuat ayu membulatkan kedua matanya tak percaya kalo arie tahu semua ini

Hah? Apa? Apa gue gak salah dengar, apa arie sudah tau siapa gue sebenarnya, apa arie tau kalo gue selalu jahat sama teman-teman,' fikir ayu dalam hati, namun ayu mencoba untuk diam,

"Aku ingin membuat mu berubah menjadi orang yang baik lagi seperti dulu" tegas arie, membuat mata ayu kembali melotot tak percaya, membuat ayu bicara, karena sangat penasaran.

imperious girl (My Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang