31: mencoba.

13 5 0
                                    

semua murid kelas 12 IPA2 sedang duduk tegang di bangku mereka masing-masing, pak kepala sekolah memperlihatkan wajah seriusnya sambil melototin semua murid di kelas itu, membuat murid-murid jadi gugup di buatnya.

Bapak kepala sekolah berhenti berkacak pinggang, "Bapak liat bu wati menangis di ruangan guru, setelah habis dari kelas ini, bapak minta penjelasan yang sebenar-benarnya dari kalian semua, jangan coba-coba berbohong"

Semua murid menceritakan semuanya dari awal sampai ibu wati meninggalkan kelas ini dengan sedetil-detilnya tanpa ada satupun yang tertinggal, bapak kepala sekolah dengan serius mendengar penjelasan dari murid-muridnya itu. Hanya arya di kelas itu yang diam dan santai.

"Siapa yang punya ide dan rencana ini?" tanya pak kepala sekolah serius, membuat semua murid di kelas itu menunjuk satu orang.

"Oohh... Jadi dalang dari semua ini adalah kamu ya, ayu!" tanya pak kepala sekolah masih berwajah serius ke ayu

"Saya cuma melakukan permintaan dari seseorang pak" jawab ayu tegang.

"Siapa?"

"Arie, keponakan bapak!"

Pak kepala sekolah teringat ucapan arie waktu arie bicara di ruang guru. Terlihat Pak kepala sekolah menggelengkan kepala sambil tersenyum, "jadi, ini ya maksud arie, dasar keponakan nakal,"

Semua murid masih diam, mereka bertanya-tanya di dalam hati mereka sendiri, pak kepala sekolah akan menghukum mereka atau tidak.

Pak kepala sekolah beberapa kali menghela napas panjang masih nampak tersenyum, masih memikirkan ulah keponakannya itu, "dasar licik, dia masih bisa-bisanya buat kekacauan di sekolah ini, arie, arie!"

Pak, apa kita akan di hukum?

Pak, jangan hukum kita-kita dong

Kita melakukan semua ini kan, supaya bu wati sadar,

Aduuhhh... Kita pasti kena hukum

Saya takut pak, jangan hukum saya ya pak!

Kita kena hukum apa pak?

Pantasnya kita ini di hukum sih, tapi, jangan yang berat-berat ya pak,

Pak, jawab dong, buat kita semua tegang aja,

Pak, gimana nasib kita, pak,?

Pak, denger gak sih, ringan-ringan aja ya pak hukumannya.

Pak, please jangan hukum kita ya

Ocehan murid-murid berganti-ganti mengarah kepada pak kepala sekolah yang masih berdiri serius di depan mereka. Membuat murid-murid tambah gugup dan takut akan hukuman yang akan mereka dapatkan.

"Besok, Kalian semua kena hukum, jangan ada yang coba-coba untuk tidak masuk sekolah, karena bapak pastikan kalian semua kena hukuman yang sangat berat." tegas pak kepala sekolah serius. Membuat semua murid mengeluh dan merengek kepada pak kepala sekolah.

imperious girl (My Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang