2

210K 7.7K 159
                                    

Happy Reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

Sementara itu, di sisi lain, Samuel sedang memikirkan tentang wanita ajaib yang sama sekali tidak tertarik ataupun terpesona saat melihatnya dengan segala pesona yang ia punya. Bahkan wanita itu justru menatapnya nyalang dengan tatapan permusuhan yang sangat kentara.

***

SAMUEL POV's

flashback on

"Kau tau apa kesalahanmu?" Tanyanya dengan tatapan menusuk.

"Ah, ya, Maaf telah menabrak mobilmu, Miss." Jawabku kemudian.

"Ha? Hanya seperti itu permintaan maaf mu?" Ucapnya mulai geram.

"Hm, sorry, Miss, aku sibuk dan sebentar lagi ada meeting penting. Aku minta maaf sudah menabrak mobil mu. Ini kartu nama ku, kau bisa datang untuk minta ganti rugi pada ku kapanpun kau bisa." Ucapku panjang lebar sebelum kembali masuk ke dalam mobilku dan benar-benar pergi meninggalkannya.

flashback off

Ya, aku memang tidak sengaja menabrak mobil wanita itu karena saat itu aku sedang mengambil ponsel ku yang baru saja terjatuh di dekat pedal gas, dan kaki ku tak sengaja menginjak pedal gas, jadilah mobilku menabrak mobilnya saat macet tadi. Aku memutuskan untuk segera pergi karena aku memang sudah telat untuk mendatangi meeting pentingku hari ini.

Mobilnya memang sedikit rusak di bagian belakangnya, tapi yang menjadi fokusku bukan lah mobilnya—melainkan dia yang terlihat sangat berani sekaligus cantik pada saat yang bersamaan. Dan dia yang sama sekali tidak munjukkan tatapan mata menggoda ataupun tergoda kepada segala pesonaku. Padahal biasanya semua wanita pasti akan mencari kesempatan untuk bisa menggodaku, tapi dia? Bahkan sama sekali tidak menampakkan senyum nya padaku.

Tunggu, kenapa aku jadi memikirkan wanita itu terus-terusan? ini tidak benar. Lebih baik aku kembali fokus untuk menyetir daripada aku kembali menabrak untuk kedua kalinya. Untungnya, jalanan sudah tidak semacet tadi, jadi aku bisa lebih cepat sampai ke kantor.

Cukup tujuh belas menit waktu yang ku butuhkan untuk menempuh perjalanan hingga mobilku sampai tepat di depan lobby gedung kantorku—Dimitri International. Setelah mobil yang aku kendarai berhenti tepat di depan pintu lobby, aku kemudian memberikan kunci mobilku pada security sebelum aku berjalan masuk ke dalam kantor.

"Selamat pagi, Mr. Dimitri." ujar beberapa karyawan menyapa ku namun tidak ku indahkan sama sekali.

Aku langsung melangkahkan kakiku untuk masuk ke dalam lift pribadi ku yag akan mengantarku naik ke lantai dimana ruangan pribadiku berada—lantai tigapuluh. Tidak sampai lima menit, lift yang aku tumpangi sudah sampai di lantai dimana ruanganku berada. Pintu lift kemudian terbuka dan aku berjalan menuju ke ruanganku. Sisca—sekretaris pribadiku yang semula duduk di balik mejanya, langsung bangkit dan menyapaku.

"Good morning, Mr. Dimitri." yang hanya kubalas dengan anggukan singkat.

Sisca kemudian mengikuti ku masuk kedalam ruangan kebesaranku untuk membacakan semua jadwalku untuk hari ini.

"Hari ini, anda hanya memiliki jadwal satu meeting penting dengan CK Corporation yang akan dimulai lima menit lagi. Selebihnya, anda tidak memiliki jadwal apa-apa untuk hari ini, Sir." ujar Sisca mulai membacakan jadwalku.

"Jadi hari ini aku free? Kalu begitu, setelah menghadiri meeting dengan CK Corporation, aku akan langsung pulang dan tidak kembali ke kantor." jawabku.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang