27

128K 4.1K 59
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

"Apa kau marah, Princess?" Tanya Samuel dengan wajah sedikit menegang.

"Pikir saja sendiri." Jawab Gea dengan ketus.

"Kau terlihat semakin sexy saat sedang marah, Princess." Ucap Samuel berniat menggoda Gea.

Gea hanya melirik samuel dengan tatapan tidak suka. Ia benar-benar kesal.

"No, please. Jangan marah," Ucap Samuel mulai gusar saat tau jika Gea benar-benar marah.

"Nanti aku pulang sendiri." Ucap Gea masih dengan nada ketusnya.

"No, Princess. Kau harus tetap pulang denganku." Ucap Samuel tidak mau kalah.

"Aku tidak sudi naik mobil sport mu lagi, tidak akan." Ucap Gea dengan keukeh.

"OK, kita tidak akan naik mobil itu lagi. Aku akan menyuruh sopir untuk membawakan mobil biasa untuk kita, but please, forgive me," Ucap Samuel mengalah pada akhirnya.

Gea hanya mengangguk sekilas, tapi raut wajahnya masih terkesan ketus.

"Good, wifey." Ucap Samuel sebelum mencium pipi Gea.

Gea langsung mengusap pipinya seakan akan menghapus bekas ciuman suaminya.

"Jangan berani-berani kau menyentuhku. Aku masih kesal." Ucap Gea kemudian.

Samuel justru tertawa melihat reaksi Gea yang seperti anak kecil.

"Kau mau makan apa, Princess?" Tanya Samuel setelah meredakan tawanya.

"Lasagna, as always." Jawab Gea seadanya.

Saat pelayan sudah datang, Samuel lantas menyebutkan pesanan mereka.

Setelah pelayan pergi, Samuel mulai membuka wacana dengan Gea, dia masih belum menyerah untuk membuat Gea tidak marah lagi.

"Princess?" Panggil Samuel pada Gea.

Gea tidak menyaut, dia hanya menaikkan satu alisnya dan menatap Samuel dengan jengah.

"Aku mau punya anak 10. Apa kau setuju?" Tanya Samuel dengan raut wajah serius yang dibuat-buat.

"Hell no! Itu terlalu banyak, Sam!" Jawab Gea dengan raut wajah tidak percaya dengan ucapan Samuel barusan.

"Aku ingin rumah kita ramai." Ucap Samuel masih dengan niatan menggoda istrinya.

"Tapi tidak sampai 10 juga. Aku tidak akan kuat melahirkan sebanyak itu." Jawab Gea memberi penjelasan dengan berusaha sabar.

"Bagaimana dengan 9?" Tanya Samuel lagi dengan senyum tertahan.

"Tiga atau satu?" Tanya Gea balik dengan nada ucapan yang mengintimidasi.

"Fine, Tiga!" Jawab Samuel dengan cepat.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang