PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]

40

Happy reading!

Jangan lupa click bintang🌟

________

AUTHOR POV's

Setelah mobilnya sampai di pelataran mansionnya, Gea langsung buru-buru turun tanpa menunggu sopirnya membukakan pintu untuknya. Dengan berjalan sambil sedikit berlari Gea memasuki mansionnya dengan tergesa-gesa. Gea khawatir jika Samuel berniat mengambil Aaron darinya.

Gea sudah mengatur strategi di kepalanya untuk mengambil Aaron kembali ke sisinya, namun saat melihat pemandangan di hadapannya, strategi yang sudah ia atur bagai hilang tergantikan dengan perasaan terharu. Di depan sana Samuel yang berdiri membelakanginya sedang menggendong Aaron yang tertidur pulas di pundaknya sambil terus menepuk-nepuk punggung putranya, berniat untuk memberikan rasa nyaman.

"Tidak, tidak. Aku tidak boleh luluh dengan sikapnya." batin Gea menyemangati dirinya sendiri.

Gea kemudian berjalan menghampiri Samuel berniat untuk mengambil alih Aaron yang sedang tertidur.

"Kemarikan putraku." ucap Gea tiba-tiba yang membuat Samuel sedikit terkejut.

"Sstt, pelankan suramu, Princess. Aaron sedang tidur. Dia juga putraku, jika kau lupa." jawab Samuel dengan berbisik karena takut mengganggu tidur Aaron.

"Kemarikan." ucap Gea tetap keukeh sambil berusaha mengambil Aaron dari gendongan Samuel, tetapi Samuel bisa menghindar dengan cepat.

"Tunjukkan aku kamarnya, biarkan Alejandro Aaron DIMITRI tidur karena dia lelah bermain denganku tadi. Then we need to talk." ucap Samuel dengan menekankan kata Dimitri yang berhasil membuat Gea menegang.

Mau tidak mau, Gea membawa Samuel menuju kamar Aaron untuk menidurkan Aaron di sana.

Setelah Samuel selesai menyelimuti Aaron dan mencium keningnya, Samuel mengandeng tangan Gea dan membawanya keluar untuk membicarakan masalah mereka berdua. Namun Gea tetaplah Gea, yang terus berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Samuel namun sama sekali tidak berhasil.

Setelah sampai di ruang keluarga, Samuel melepaskan genggamannya dan berbalik menatap Gea.

"Ceritakan semuanya yang tidak aku ketahui selama tiga tahun ini, Princess." ucap Samuel dingin dan penuh intimidasi.

"Tidak ada yang perlu diceritakan." jawab Gea menolak permintaan Samuel.

"Really? Kau tau Princess, semua akan menjadi lebih mudah jika kau menceritakannya sendiri daripada aku yang akan mencari tau sendiri." ucap Samuel dengan menatap manik mata Gea dengan lekat.

"Apa maksudmu? Jangan macam-macam, Sam." ucap Gea dengan sedikit takut.

"Ceritakan semuanya dan aku tidak akan merebut Aaron dari sisimu. Tetapi jika kau tetap bungkam, aku tidak berjanji akan diam saja dan tidak melakukan apa-apa." ucap Samuel yang kali ini disertai smirk sialan miliknya.

Gea mengenal Samuel, ia tidak akan pernah main-main dengan ucapannya. Oleh karena itu Gea lebih memilih jujur daripada kehilangan Aaron, miliknya satu-satunya.