Happy reading!
Jangan lupa click bintang 🌟
________
SAMUEL POV's
Setelah aku selesai 'mandi', aku pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap. Ku lihat Gea sudah tertidur pulas di atas ranjang bahkan masih dengan mengenakan gaun yang ia kenakan tadi, lengkap dengan stilleto setinggi entah berapa senti itu yang juga masih melekat sempurna di kaki jenjangnya.
Aku heran, bagaimana wanita bisa tertidur dengan pakaian yang terlihat sangat menyiksa seperti itu. Kemudian aku bergegas untuk melepas kedua stilleto yang Gea kenakan debelum akhirnya aku mencoba untuk membangunkannya karena aku tidak tega melihatnya tidur dengan pakaian seperti itu—belum lagi tatanan rambut dan make up yang belum ia bersihkan.
"Gea, bangunlah sebentar. Bersihkan make up di wajahmu dan gantilah baju terlebih dahulu," ucap ku seraya mengelus puncak kepalanya.
"Hm," gumamnya singkat sembelum kembali melanjutkan tidurnya.
Sebenarnya aku bisa saja menggantikan baju nya, bahkan aku sangat bisa. Tapi tidak dengan make up dan juga tatanan rambutnya, aku tidak mengerti bagaimana caranya dan tidak tau harus membersihkannya menggunakan apa.
"Bangunlah sebentar, Gea. Setidaknya bersihkan dulu make up mu dan gantilah bajumu," ucap ku lagi sambil terus mengelus puncak kepalanya.
"Lima menit lagi, please?" ucap nya masih dengan mata terpejam.
"Kau pilih ganti baju sendiri, atau aku yang gantikan?" tanyaku yang langsung membuat Gea membuka matanya saat itu juga.
"Fine!" Ucapnya jengah sebelum akhirnya ia beranjak menuju meja rias yang berada tidak jauh dari ranjang.
Ku lihat Gea kesusahan melepaskan tatanan rambutnya. Aku kemudian bergegas menghampirinya dan membantunya untuk mencabut beberapa benda yang tidak aku tau apa namanya itu.
Setelah semua aksesoris yang ada pada rambutnya terlepas, Gea mengucapkan terimakasih kepadaku sebelum beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
***
GEAVETA POV'S
Sebenarnya aku sudah sangat mengantuk dan hanya ingin tidur saat ini. Tapi daripada Samuel yang akan menggantikan bajuku, lebih baik aku bangun sebentar untuk mengganti bajuku sendiri dan membersihkan make up ku.
Setelah semua aksesoris yang ada di kepalaku terlepas, aku langsung beranjak menuju kamar mandi untuk mengganti baju dan mencuci wajah ku.
Tapi sialnya, saat aku berusaha membuka kancing gaun ku yang ada di bagian punggung, aku merasa kesulitan dan hanya bisa membuka lima kancing teratas. Aku tidak tahu masih ada berapa banyak kancing lagi yang belum terbuka, tapi sepertinya masih sangat banyak.
Setelah mencoba selama lima belas menit dan tidak ada kemajuan sedikitpun, aku akhirnya menyerah karena tak kunjung berhasil membuka kancing yang ke enam dan seterusnya. Lenganku terasa sangat nyeri, mau tidak mau aku harus meminta bantuan Samuel. Karena Samuel adalah satu-satu nya orang yang bisa membantuku saat ini.
Sebenarnya aku takut untuk meminta bantuan kepadanya, tapi daripada aku harus berada di kamar mandi lebih lama lagi, apa boleh buat?
Aku membuka sedikit pintu kamar mandi untuk mencari keberadaan Samuel. Ternyata pria itu sedang berada di atas ranjang—terlihat sdanv serius memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]
RomanceDON'T COPY MY STORY! **** Geaveta Mckenzie Deandro. Cantik. Fashionista. Selalu memimpikan keluarga bahagia dengan suami yang mencintainya. Tidak pernah menyangka jika kehidupan indah nya yang selama ini berjalan dengan...