Happy reading!
Jangan lupa click bintang 🌟
________
AUTHOR POV's
Pagi ini Samuel terbangun dengan perasaan yang entah mengapa sangat bahagia, mungkin karena kemarin malam Gea sudah memaafkannya. Apalagi ditambah dengan melihat Gea dan Aaron yang tertidur pulas dalam pelukannya saat pertama kali membuka mata. Semua itu berhasil membuat pagi ini menjadi pagi terbaik yang pernah Samuel miliki.
Samuel bahkan tidak berniat untuk membangunkan Gea dan Aaron sama sekali karena sampai saat ini dia masih betah memandangi wajah Gea dan Aaron yang sedang tertidur pulas. Hingga pada akhirnya Gea terbangun dari tidurnya dan terkejut saat mendapati wajah Samuel yang sedang menatapnya dengan intens sambil terus-terusan tersenyum lebar.
"Samuel!" decak Gea akibat keterkejutannya melihat wajah Samuel.
"Good morning, mommy." sapa Samuel sembari mengembangkan senyumnya menjadi lebih lebar.
Gea yang belum terbiasa dengan hal seperti ini, menjadi sedikit salah tingkah akibat ulah Samuel di pagi hari yang cerah ini.
"Morning," balas Gea balik menyapa Samuel setelah berhasil menetralkan kegugupannya.
Samuel kemudian mendekatkan wajahnya untuk mencium Gea karena ia sudah sangat merindukan morning kiss nya yang dulu selalu Gea berikan untuknya. Samuel mengecup bibir Gea sekilas, sebelum kemudian kembali menjauhkan dirinya lagi agar putranya yang masih tertidur di antara mereka tidak merasa terganggu. Gea yang terkejut dengan apa yang baru saja Samuel lakukan hanya bisa terpaku membisu di tempatnya.
"Wake up, baby boy. Ayo bangun, atau daddy akan menggelitiki Aaron." ucap Samuel mencoba membangunkan Aaron dengan mengganggu tidur Aaron seraya menciumi seluruh wajah Aaron.
"Ayo bangun, baby boy." ucap Samuel sekali lagi karena putranya itu tak kunjung bangun dari tidur nyenyaknya.
Gea hanya bisa tersenyum saat melihat ulah Samuel yang terus berusaha mengganggu tidur nyenyak Aaron agar Aaron mau bangun. Gea kemudian lebih memilih untuk bangkit dan segera membersihkan dirinya terlebih dahulu, meninggalkan Samuel yang masih sibuk dengan kegiatannya mengganggu tidur nyenyak Aaron. Namun sebelum itu, Gea membuka tirai kamar mereka terlebih dahulu supaya sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kamar.
"Bangun, Aaron, ayo bangun," ujar Samuel ganti menggelitiki perut Aaron dengan cara menciuminya.
Aaron yang merasa tidurnya diganggu, pada akhirnya membuka matanya dan mengerjap-kerjapkannya perlahan untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui jendela.
"Stop it, daddy." ucap Aaron sambil tertawa akibat kegelian karena ulah Samuel yang masih menggelitiki perutnya.
"Good morning, baby boy." sapa Samuel sambil mencium pipi Aaron setelah menghentikan kegiatannya menggelitiki perut putranya itu.
"Good morning, daddy. Where is mommy?" sapa Aaron balik sambil mencari-cari keberadaan Gea yang tidak ada di tengah-tengah mereka.
"Mommy sedang mandi, sayang. Nanti Aaron ikut daddy ya, kita akan pergi membeli semua mainan yang Aaron mau, sesuai janji daddy kemarin. Okay?" jawab Samuel kemudian.
"Okay, daddy! Aaron mau ajak mommy juga, daddy, boleh?" tanya Aaron dengan polosnya.
"Tentu saja boleh! Nanti kita ajak mommy juga, ya." jawab Samuel seraya mengacak-acak rambut putranya dengan gemas yang dubalas dengan anggukan antusias dadi Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]
RomanceDON'T COPY MY STORY! **** Geaveta Mckenzie Deandro. Cantik. Fashionista. Selalu memimpikan keluarga bahagia dengan suami yang mencintainya. Tidak pernah menyangka jika kehidupan indah nya yang selama ini berjalan dengan...