Happy reading!
Jangan lupa click bintang 🌟
__________
AUTHOR POV's
Samuel kembali ke kamar hotel pukul satu dini hari saat acara benar-benar telah usai. Sesampainya di kamar hotel, Samuel melihat Gea yang sedang tertidur pulas dengan baju tidur pendek tetapi tidak terlalu terbuka.
Samuel menghampiri Gea sejenak, menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Gea, lalu mencium kening istrinya itu cukup lama. Setelah itu, Samuel melepas baju tuxedonya dan hanya menyisakan celana pendek seperti biasa. Ia memang tidak biasa tidur menggunakan baju. Ia lebih suka bertelanjang dada.
Setelah melepas setelan tuxedonya, Samuel membaringkan tubuhnya di sebelah tubuh Gea dan merengkuh tubuh Gea ke dalam pelukannya. Setelah menemukan posisi yang paling nyaman, Samuel mulai menyusul Gea ke alam mimpi.
***
Keesokan pagi, Gea bangun lebih dulu daripada Samuel. Ia merasakan sedikit berat pada bagian perutnya, dan benar saja, Samuel sedang memeluknya erat. Gea ingin beranjak tapi ia tidak tega membangunkan Samuel. Akhirnya Gea mengangkat tangan Samuel secara perlahan untuk melepaskan diri dari pelukan Samuel. Namun yang terjadi adalah Samuel justru merapatkan pelukannya seakan tidak ingin kehilangan apa yang ada di dekapannya.
Gea akhirnya mengurungkan niatnya untuk bangun. Ia memutar tubuhnya menjadi menghadap Samuel lalu ia menatap wajah Samuel yang sedang tertidur pulas dengan intens.
Tampan.
Satu-satunya kata yang ada dalam benak Gea.
Gea tidak berani memegang wajah Samuel, ia takut jika ia akan mengganggu tidur pulas suaminya. Suami, mengingat statusnya dengan Samuel saat ini membuatnya tersenyum penuh. Gea tidak menyangka jika ia akan benar-benar menikah dengan Samuel.
Setelah hanya berdiam diri selama tigapuluh menit karena menunggu Samuel tidur, Gea akhirnya memberanikan diri untuk membangunkan Samuel karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
"Samuel, bangunlah," ucap Gea sambil menyisir rambut Samuel yang berantakan dengan tangannya.
Tidak lama kemudian, Samuel membuka matanya.
"I want my morning kiss, wifey." Ucap Samuel dengan suara serak khas orang bangun tidur.
'Ingat selalu pesan Daddy, jadilah istri yang baik. Berbaktilah pada suamimu.'
Gea teringat oleh ucapan daddynya.Tanpa pikir panjang, Gea mulai mencium bibir Samuel. Samuel yang awalnya sedikit terkejut, akhirnya tersenyum senang dalam ciuman mereka. Samuel membalas ciuman Gea dengan lembut, ia terlalu menikmati morning kissnya.
Setelah memberikan morning kiss untuk Samuel, Gea bangkit dari ranjang dan pergi mandi. Samuel yang baru mendapat jatah morning kiss, masih tersenyum senang dan tidak menahan Gea saat Gea bangkit dari ranjang. Ia tidak menyangka jika Gea akan benar-benar memberinya morning kiss.
***
Setelah Gea selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jumpsuit santainya dan dengan handuk yang melilit di rambutnya yang basah.
Gea duduk di depan cermin dan mengeringkan rambutnya.
"Mandilah, Sam." Ucap Gea sambil menatap Samuel dari cermin.
Samuel bangkit dari ranjang dan mengampiri Gea. Samuel mengecup bibir Gea sekilas sebelum ia masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Samuel keluar dari kamar mandi dengan kaus polo hitam dan juga celana jins hitam miliknya. Samuel mengahampiri Gea yang sedang duduk di sofa dan sibuk membaca majalah fashion. Samuel memeluk Gea dari samping dan mengecup pipi Gea dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]
RomanceDON'T COPY MY STORY! **** Geaveta Mckenzie Deandro. Cantik. Fashionista. Selalu memimpikan keluarga bahagia dengan suami yang mencintainya. Tidak pernah menyangka jika kehidupan indah nya yang selama ini berjalan dengan...