14

140K 4.5K 54
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

SAMUEL POV's

Setelah aku mandi, aku tidak mendapati keberadaan Gea di kamar ku, melainkan hanya setelan baju santai yang ada di atas ranjangku yang sudah rapi.

Aku segera mengeringkan tubuh ku dengan handuk dan memakai pakaian yang sudah disiapkan oleh wanitaku. Setelah itu, aku langsung turun menuju meja makan dan kudapati Gea sudah menunggu disana sambil merapikan tatanan piring.

Aku mengambil tempat duduk yang ada di samping Gea dan mendudukkan diriku di sana. Setelah aku duduk, gea segera mengambilkan makanan ke piring yang ada di hadapanku.

"Mau makan apa?" Tanya nya sambil mentapku.

"Aglio olio." Ucapku yang langsung dilaksanakan oleh Gea.

Setelah mengambilkan spaghetti untuk ku, Gea menuangkan air putih ke gelasku dan gelas nya.

"Terimakasih." Ucapku setelah semuanya selesai disiapkan oleh nya.

"Sama-sama." Ucapnya dengan tersenyum sangat cantik.

"Selamat makan, Princess." Ucapku kepada Gea yang hanya dibalas dengan senyuman malu-malunya.

****

"Bersiap-siap lah, setelah sarapan kita akan ke tempat perbelanjaan yang berada di dekat mansion ku." Ucap ku setelah aku menghabiskan sarapan pagi ku.

"Mau membeli sesuatu?" Ucap Gea setelah meneguk segelas air putih.

"Iya, seharian ini kita akan menghabiskan waktu di sana. Apa kau keberatan?" Tanya ku kepadanya.

"Kurasa itu tidak buruk. Kalau begitu, aku mau ganti baju dulu, ya?" Ucapnya sambil tersenyum.

"Ya, pergilah." Ucapku kearahnya.

Setelah Gea dan aku selesai mengganti pakaian, aku segera mengajak gea untuk berangkat. Sebenarnya aku hanya merasa bosan jika harus di rumah seharian, jadi kupikir tidak ada salahnya menghabiskan hari di mall dengan tunangan sendiri kan?

Aku membukakan pintu mobil untuk Gea dan mempersilahkan dia untuk masuk ke dalam. Setelah itu, aku masuk ke dalam kursi kemudi yang ada di samping Gea.

Setelah selesai memasang sabuk pengaman, aku segera menjalankan mobilku menuju tempat perbelanjaan yang berjarak tidak terlalu jauh dari mansionku.

"Ehm, Samuel? Kira-kira mommy dan daddy tiba di sini jam berapa, ya?" tanya Gea mulai membuka pembicaraan.

"Mungkin pukul lima sore nanti mereka baru tiba di sini. Ada apa?" Ucapku menjawab pertanyaannya.

"Tidak apa, hanya ingin tau." Ucapnya kepadaku lalu setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara kami hingga kami sampa ke tempat tujuan.

Setelah memarkirkan mobil pada valet parking, aku kemudian membukakan pintu mobil untuk Gea dan menggandengnya masuk ke dalam mall.

"Lepaskan, Samuel." Ucapnya sambil berusaha melepaskan genggaman tanganku.

"Kenapa?" Tanya ku heran.

"Banyak orang melihat ke arah kita." jawabnya dengan berbisik.

"Jangan pedulikan tatapan orang lain. Mereka hanya iri melihat kita." Ucapku dengan tetap menggandeng tangannya dan membawanya masuk ke dalam mall.

***

GEAVETA POV's

Saat aku dan Samuel sudah berada di dalam mall, aku tidak tau mengapa aku merasa bahwa semua mata tertuju ke arahku dan Samuel. Bahkan aku bisa mendengar beberapa orang berbisik tentang ku dan Samuel terang-terangan di hadapanku. Ada yang berbisik tentang keserasian kami, ada juga yang terlihat tidak suka dan mencibir. Entahlah, ini terasa sangat tidak nyaman tetapi aku akan mencoba mengabaikan semuanya seperti yang Samuel katakan.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang