24

158K 4.6K 25
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

__________

AUTHOR POV's

Setelah pergelutan hebat mereka berdua, Samuel dan Gea tidak langsung tidur. Samuel ingin menanyakan sesuatu penting kepada gea.

"You're still virgin?" Tanya Samuel menatap Gea denga tidak percaya.

Gea hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Samuel.

"Awalnya aku sangat tidak percaya jika masih ada wanita virgin di jaman ini, apalagi seusiamu, Gea. Tapi, aku sangat berterimakasih kepadamu yang mampu menjaga dirimu dengan baik dan menyerahkan semuanya pada suamimu. Dan itu aku. Aku sangat bahagia malam ini. Terimakasih," ucap Samuel lalu memeluk Gea dengan erat dan terus mengucapkan terimakasih tanpa henti.

Gea hanya bisa tersenyum manis dan membalas pelukan Samuel, dia masih belum menemukan kata-kata dalam otaknya setelah kegiatan tadi.

Setelah itu, mereka tidur dengan posisi saling memeluk.

_________

AUTHOR POV's

Gea terbangun di pagi hari masih dengan keadaan naked dan hanya ditutupi selimut tebal dan juga tangan Samuel yang masih memeluknya. Gea lalu menyingkirkan tangan Samuel dari tubuhnya lalu berniat menuju kamar mandi untuk mandi.

Namun, saat Gea ingin melangkahkan kakinya, dia merasakan nyeri yang teramat sangat di bagian selangkangannya. Gea akhirnya terduduk kembali di ranjang. Samuel yang merasakan adanya pergerakan di ranjang akhirnya membuka matanya dan mendapati Gea sedang terduduk dengan raut wajah seperti menahan sakit.

"Apa rasanya sakit sekali?" Ucap Samuel saat sudah terduduk di samping Gea dengan raut wajah khawatir.

"Ehm, cukup sakit. Aku tidak kuat berjalan," Ucap Gea masih dengan wajah menahan sakit.

"Maaf. Maaf kalau aku menyakitimu, Princess. Kalau tau seperti ini, lebih baik aku tidak meminta hakku," ucap Samuel sambil menggenggam tangan Gea.

"Hei, aku tidak apa Sam. Itu semua memang hak mu yang harus ku penuhi." Ucap Gea sambil mengelus raham Samuel, berusaha menenangkannya.

"Akan ku antar ke kamar mandi, bahkan aku bisa memandikanmu juga, Princess." Ucap Samuel sambil mengangkat tubuh Gea menuju kamar mandi.

"No! Aku bisa mandi sendiri." Tolak Gea dengan cepat.

Gea tidak ingin terjadi hal yang iya iya lagi nantinya.

Yang ini saja sakitnya masih terasa, bagaimana kalau Samuel minta lagi.

Samuel hanya membalas perkataan Gea dengan tertawa renyah.

Setelah mendudukkan Gea di bathtube, Samuel keluar dari kamar mandi dan Gea melakukan ritual mandinya. Ia berendam di air hangat untuk merelaxkan tubuhnya yang terasa remuk.

Setelah tigapuluh menit berada dalam kamar mandi, Gea keluar dengan keadaan yang lebih baik. Ia berjalan perlahan-lahan menuju meja riasnya, sedang Samuel sibuk menonton berita pagi di televisi.

"Kenapa tidak minta tolong?" Tanya Samuel sambil berjalan menghampiri Gea.

"Aku bisa berjalan, Sam. Hanya saja rasanya sedikit sakit." Jawab Gea menanggapi sikap Samuel yang sangat protective.

"Maaf," Ucap Samuel dengan tatapan bersalahnya.

"Kau tidak perlu meminta maaf terus, Sam. Bahkan kau tidak mempunyai salah," ucap Gea dengan tersenyum menatap Samuel.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang