PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]

39

Happy reading!

Jangan lupa click bintang🌟

________

AUTHOR POV's

Luxembourg, 9 A.M.

Setelah melalui perjalanan udara, Samuel akhirnya sampai di negara dimana Gea berada. Setelah privat jetnya mendarat dengan mulus di Luxembourg Findel Airport, Samuel langsung meminta para bodyguardnya untuk mengantarkannya menuju kediaman Gea.

Dalam perjalanan yang cukup panjang, tidak sekalipun senyum mengembang itu luntur dari wajah Samuel. Ia kelewat senang karena sebentar lagi akan bertemu dengan istri yang sangat ia cintai. Samuel benar-benar merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan dulu kepada Gea, padahal Gea sama sekali tidak mengkhianati dirinya.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, akhirya mobil Samuel dan para bodyguardnya sampai di pelataran mansion tempat tinggal Gea. Samuel langsung turun dan berjalan menuju pintu utama sebelum memencet belnya.

***

Sementara itu, di dalam mansion, Gea sedang menemani Aaron yang asyik bermain dengan mainannya di ruang keluarga.

"Mommy, look! I drive my own car!" ucap Aaron dengan semangat.

"Wow, i think you can be a great racer, soon." jawab Gea dengan mengelus puncak kepala Aaron dengan sayang.

Saat sedang asyik bercengkrama dengan putra semata wayangnya, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi nyaring. Gea yang hendak beranjak untuk membukakan pintu, mengurungkan niatnya karena dilihatnya Lana, salah satu maid yang ada di mansionnya sudah berjalan mendekati arah pintu.

"Mengapa Zein sudah kembali, atau mungkin ada yang tertinggal sehingga membuatnya kembali. Pria itu, selalu saja. Padahal ia akan pergi keluar negeri." gumam Gea kepada dirinya sendiri.

Namun, saat hendak menghampiri Aaron kembali, tiba-tiba Lana datang dan mengatakan bahwa di luar sedang ada tamu yang ingin bertemu dengannya.

"Maaf Nyonya, di luar ada pria yang membawa banyak bodyguard yang ingin bertemu dengan anda." ucap Lana dengan sopan.

"Pria dengan banyak bodyguard? Siapa namanya?" tanya Gea mulai waswas karena perasaannya langsung berubah menjadi tidak enak.

'Tidak, tidak mungkin Samuel ada di sini kan? Ya! Tidak mungkin!' batin Gea mencoba menenangkan dirinya sendiri, namun jawaban Lana berikutnya sukses membuat hati Gea mencelos.

"Dia memperkenalkan dirinya sebagai Samuel Dimitri, Nyonya." jawab Lana yang sukses membuat Gea lemas seketika.

'Jesus, kenapa tiba-tiba sekali?! Apa ini yang pernah mama Sesil bilang kepadaku? Aku bahkan belum menyembunyikan Aaron! Astaga!' batin Gea menjadi panik.

"Lana, cepat bereskan semua mainan Aaron tanpa tersisa dan bawa Aaron menuju kamarnya. Jangan biarkan dia keluar sampai aku datang ke kamarnya. Aku akan menemui pria itu." Jawab Gea sambil memandang Lana dengan tatapan tegas.