25

144K 4.7K 20
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

Gea lalu membawa semua makanan ringan dan ice cream yang diberikan samuel menuju ke dapur untuk dimasukkan ke dalam kulkas dengan dibantu samuel. Setelah memasukkan semuanya ke dalam kulkas, Gea lalu bertanya kepada Samuel.

"Hm, Sam?" Ucap Gea kemudian.

"Yes, wifey?" Ucap Samuel sambil menaikkan salah satu alisnya.

"Kita tidak akan bisa menghabiskan ini semua berdua, apa kau tidak akan marah jika aku membaginya juga kepada para maid? Tapi tenang saja, aku sudah menyisihkan yang aku suka." Tanya Gea dengan sedikit ragu. Ia takut Samuel menganggapnya tidak menghargai pemberiannya.

Samuel lalu terkekeh saat melihat tingkah Gea yang menurutnya sangat lucu.

"Tentu tidak apa, princess. Kenapa wajahmu sangat tegang hanya karena bertanya hal seperti itu kepadaku?" Ucap Samuel sambil mengacak-acak rambut Gea.

Gea lalu menghela nafas lega tanpa disadari.

"Aku hanya takut jika kamu menganggapku tidak menghargai pemberianmu." Jawab Gea kemudian.

"Off course not. Ini hanya ice cream dan snack." Ucap Samuel sambil tertawa.

Gea lalu memanggil salah seorang maid yang kebetulan ada di dekat mereka.

"Lisa, di sini ada banyak makanan ringan dan juga ice cream yang cukup banyak, jika kau dan para maid mau, ambillah yang kalian suka. Aku dan Samuel tidak mungkin bisa menghabiskan semuanya. Jangan sungkan, ya." Ucap Gea dengan tersenyum lembut.

Maid yang dipanggil Lisa tadi lalu menjawab perkataan Gea dengan menunduk.

"Baik Nyonya, nanti akan saya sampaikan kepada maid yang lainnya. Sebelumnya, terimakasih banyak, Nyonya, Tuan." Ucap Lisa masih dengan kepala yang tertunduk.

"Sama-sama. Sekarang, kau boleh kembali." Ucap Samuel kemudian.

Setelah itu, Gea dan Samuel kembali ke kamar mereka. Di dalam kamar, mereka berdua hanya menonton tv dengan Gea yang duduk bersandar di kepala ranjang, dan Samuel yang menidurkan kepalanya diatas paha Gea. Gea menyisir rambut Samuel dengan jari-jarinya dengan halus. Mereka saling bertukar cerita tentang hari ini.

Samuel yang terlalu menikmati elusan Gea di kepalanya akhirnya tertidur lelap.

Karena sebentar lagi jam makan malam, Gea berniat mengangkat kepala Samuel sepelan mungkin lalu menggantikan pahanya yang tadinya sebagai bantal dengan bantal aslinya karena Gea akan ke bawah untuk membuat makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karena sebentar lagi jam makan malam, Gea berniat mengangkat kepala Samuel sepelan mungkin lalu menggantikan pahanya yang tadinya sebagai bantal dengan bantal aslinya karena Gea akan ke bawah untuk membuat makan malam.

Namun, Samuel yang merasa tidurnya terusik akhirnya justru memiringkan tubuhnya sehingga kepalanya menjadi menghadap perut Gea dan memeluk perut Gea dengan erat. Jika sudah seperti ini, akan sulit bagi Gea untuk beranjak dari samuel.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang