18

132K 4.5K 42
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

"Jadi, apa aku dimaafkan?" Tanya Samuel setelah ciuman mereka terlepas.

"Marahpun percuma." ucap Gea dengan memutarkan bola matanya.

Samuel terkekeh setelah mendengar ucapan gea barusan. Princessnya ini sungguh tidak bisa ditebak. Ajaib.

"Gadis baik." Ucap Samuel sebelum mengecup singkat bibir Gea.

Gea yang mulai terbiasa dengan sikap Samuel yang suka mengecup bibirnya, tidak terlalu kaget dengan serangan tiba-tiba dari Samuel.

***

Setelah privat jet Samuel mendarat dengan sempurna di Dubai, Samuel segera menggandeng Gea menuju mobil orangnya yang sudah menunggu.

Mobil melaju membelah jalanan Dubai dan menuju ke hotel milik Samuel yang berada di pusat Dubai.

Sampai di sana, mereka langsung diantar menuju kamar mereka oleh salah seorang bellboy.

"Masuklah," ucap Samuel mempersilahkan Gea masuk ke dalam kamar mereka.

Samuel mengikuti Gea dari belakang. Sesampainya di kamar, Samuel langsung merebahkan tubuhnya di kasur kingsize di sana. Gea sontak bingung, mengapa Samuel masih berada di dalam kamarnya, dia kira Samuel langsung menuju kamarnya sendiri setelah membukakan pintu untuk Gea.

"Keluar Sam, kembali ke kamarmu sendiri." Ucap gea sambil melepaskan aksesorisnya.

"Aku sudah berada di kamarku sendiri, princess." Ucap Samuel masih dengan mata terpejam.

"Apa? No! Ini kamarku. Keluar dan temukan kamarmu sendiri." Ucap Gea sambil berusaha menarik tangan Samuel agar bangun, tapi nihil.

"Aku tidak mau satu kamar dengan pria mesum sepertimu!" Ucap Gea masih berusaha menarik tangan Samuel.

Samuel akhirnya menyerah, ia bangun dan menatap Gea intens.

"Tapi aku mau satu kamar dengan wanita pemarah sepertimu." Ucap Samuel sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Kau! Selalu menyebalkan!" Ucap Gea jengah lalu meninggalkan Samuel menuju kamar mandi.

Sepeninggal Gea, Samuel melepaskan setelan jas yang melekat di tubuhnya dan hanya menyisakan celana pendek saja.

Samuel melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Beruntung ia punya kunci serep kamar mandi. Samuel melangkah masuk ke kamar mandi dengan wajah yang menggambarkan segala niat mesumnya.

Gea yang sedang santai berendam dalam bath tube pun sontak menjadi terkejut saat mengetahui jika ada orang lain selain dirinya di dalam kamar mandi ini.

"Samuel?! Apa yang kau lakukan di sini? Keluar!" Teriak Gea sambil menutupi bagian atas tubuhnya.

Samuel hanya terkekeh di depan cermin dan tidak beranjak keluar dari kamar mandi. Ia masih dengan kegiatan bercerminnya. Sesekali melirik ke arah Gea tentunya.

Gea ingin keluar, tapi handuknya ada di dekat tempat Samuel berdiri saat ini. Tidak mungkin ia mengambilnya. Gea sangat kesal dengan Samuel. Bisa-bisa nya dia masuk dengan santainya saat dirinya sedang mandi.

"Samuel! Keluar! Sekarang!" Teriak Gea karena merasa frustasi melihat Samuel masih tetap berdiri di tempatnya.

"Tidak mau." Ucap Samuel sambil melangkah ke arah Gea.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang