43

96.9K 3.8K 140
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

Setelah mereka bertiga masuk dan mengelilingi kapal pesiar baru milik Aaron, Samuel mengajak Gea dan Aaron untuk makan siang di kapal itu karena jam sudah menunjukkan waktu makan siang. Saat mereka sedang asyik dengan menu makanan masing-masing, tiba-tiba ponsel Samuel berbunyi dan memecah keheningan di sana.

"Maaf, aku harus mengangkat telefon dulu." pamit Samuel pada Gea yang dibalas dengan anggukan singkat.

Samuel lalu menjawab telefon tersebut tanpa beranjak dari kursinya.

"Ada apa, dad?" tanya Samuel to the point pada ayahnya di seberang sana.

"Bagaimana misi mu? Berjalan lancar kah?" ucap Darino bertanya kepada Samuel.

"Ada sedikit kendala, dad, Gea masih belum mau kembali padaku." jawab Samuel berbisik sambil tersenyum melirik Gea yang sedang menyuapi Aaron dengan telaten.

"Memang sudah sepantasnya dia tidak mau kembali padamu, Son." balas Darino dengan sedikit tertawa.

"C'mon dad. Ngomong-ngomong, ada apa daddy tiba-tiba menelfonku begini? Apa ada sesuatu yang urgent?" ucap Samuel dengan penasaran.

"Ah, ya, sebelumnya daddy minta maaf karena sudah menginterupsi usahamu. Tapi kau sedang dibutuhkan di sini, son. Besok daddy harus terbang ke Dubai untuk menghadiri rapat penting, sedangkan di sini juga jadwal sedang padat. Para client meminta pertemuan langsung dengan CEO Dimitri International, mereka tidak mau jika perwakilan kita yang menemui mereka. Jadi, bisakah kau kembali hari ini son?" ucap Darino menjelaskan dengan rinci.

Samuel tidak langsung menjawab, ia memandang Gea dan Aaron dengan tatapan tidak rela untuk meninggalkan mereka tapi Samuel juga tidak punya pilihan lain.

"Baiklah, aku harus pergi. Lagipula Gea sudah berjanji jika aku boleh menemui Aaron kapanpun aku ingin." batin Samuel pada akhirnya dengan menampakkan senyum miringnya.

"OK dad, aku akan kembali hari ini juga. Dad tenang saja." jawab Samuel menyetujui permintaan Darino.

Gea langsung menatap Samuel saat mendengar apa yang baru Samuel ucapkan. Gea merasa sedikit lega karena pada akhirnya Samuel pulang dan tidak membuatnya waswas lagi. Tapi sejujurnya ia masih waswas karena tingkah Samuel tidak bisa ditebak dengan akal sehat. Gea hanya berharap semoga Samuel tidak berbuat aneh-aneh kali ini.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang