PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]

26

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

Pagi ini, seperti biasanya, Gea bangun lebih dulu lalu membersihkan dirinya sebelum menyiapkan keperluan suaminya.

Setelah selesai mandi, Gea membangunkan Samuel yang masih tertidur lelap di bawah selimut.

"Samuel, bangun," ucap Gea sambil menyibakkan tirai agar sinar matahari masuk ke dalam kamarnya.

Samuel tidak bergeming, ia justru menaikkan selimutnya karena silaunya sinar matahari yang mengenai dirinya.

Gea lalu menghampiri suaminya itu kemudian menyibakkan selimut
Samuel agar suaminya itu mau bangun. Pasalnya sekarang sudah pukul 6, dan kemarin Samuel berkata pada Gea jika hari ini dia ada meeting pukul 8.

"Samuel, bangun. Sekarang sudah pukul 6," ucap Gea sambil menyisir rambut Samuel dengan jari-jarinya.

"Hmm," Samuel hanya menjawab Gea dengan gumaman, tanpa sedikitpun membuka matanya.

"Bangun Sam, nanti kau terlambat meeting," ucap Gea sambil mengusap rahang Samuel.

"Jika kau menyentuhku seperti ini, yang ada kita akan berakhir di ranjang seharian, wifey." Ucap Samuel sambil tersenyum dengan mata yang masih tertutup.

"Samuel!" Ucap Gea sambil mencubit perut samuel bertubi-tubi.

"Aw aw, sakit, wifey." Ucap Samuel sambil meringis kesakitan.

"Bangunnnn," Ucap Gea tidak sabaran karena kembali memejamkan matanya.

"Morning kiss," ucap Samuel dengan mata yang masih terpejam.

Gea yang sudah biasa akhirnya memajukan badannya untuk mencium bibir samuel yang tidur terlentang dengan bertumpu pada dada samuel. Saat Gea ingin menjauhkan kepalanya, Samuel justru  menariknya kedalam pelukannya dan kembali melanjutkan ciuman mereka.

Setelah cukup lama, Gea akhirnya menyudahi sesi morning kiss mereka karena Gea butuh udara lebih untuk bernafas.

"Sudah. Sekarang mandilah, nanti terlambat." Ucap Gea sambil merapikan ranjang mereka.

Samuel akhirnya menuruti ucapan gea, ia bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi setelah mencium singkat kening Gea.

Sepeninggal Samuel, Gea menyiapkan baju yang akan dipakai Samuel nanti. Setelah itu, Gea menuju ke dapur untuk membuat sarapan untuk mereka berdua. Samuel tidak biasa sarapan dengan nasi, jadi Gea hanya menyiapkan roti selai dan juga kopi, menu sarapan Samuel.

Saat baru saja selesai menyiapkan sarapan, Gea melihat Samuel turun dari tangga sudah menggunakan setelan kerjanya dengan menenteng dasi di tangannya.

Samuel berjalan menghampiri Gea lalu menyerahkan dasi nya pada istrinya itu. Gea menerima dasi dari Samuel lalu mulai memasangnya dengan sedikit berjinjit. Setelah selesai memakaikan dasi, Gea kembali merapikan setelan kerja Samuel.

"Terimakasih, sayang." ucap Samuel lalu mengecup bibir Gea singkat.

Setelah itu, Samuel duduk di kursi meja makan untuk sarapan.

"Mau selai apa?" Tanya Gea sambil mengambil roti.

"Kacang," Jawab samuel setelah menyeruput sedikit kopinya.

Gea lalu mengoleskan selai kacang pada roti Samuel dan meletakkan pada piring samuel. Setelah itu, Samuel mulai menyantap sarapan paginya.

Sesudah menghabiskan sarapannya, Samuel berbicara kepada Gea.