Sengaja post jam segini biar menemani kalian yang tahun barunya di rumah aja dan ga ngapa-ngapain kaya aku(':
________
Happy reading!
Jangan lupa click bintang 🌟
________
Dua bulan kemudian.
Mansion Utama.***
AUTHOR POV's
Pagi ini tidak seperti biasanya, bangun tidur Samuel tidak diinterupsi oleh suara lembut dan morning kiss dari Gea.
Samuel bangun dengan sendirinya lalu melirik Gea yang masih tertidur di sampingnya. Samuel memandang Gea dengan tatapan heran, tidak biasanya Gea telat bangun. Tapi Samuel hanya mengelus puncak kepala Gea dengan lembut karena ia tidak berniat membangunkan istrinya, karena ia pikir mungkin Gea sedang kelelahan. Samuel lalu melihat jam di nakas samping ranjang yang sudah menunjukkan pukul delapan pagi.
Damn it, aku terlambat! - umpat Samuel dalam pelan.
Samuel langsung cepat-cepat mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor, karena ia ada meeting pukul setengah sembilan nanti. Dan itu berarti hanya tigapuluh menit dari sekarang.
***
Setelah selesai dengan dirinya, Samuel lalu menghampiri Gea sebentar untuk berpamitan.
"Aku pergi dulu, Princess." ucap Samuel lirih sebelum mencium kening Gea.
Saat akan beranjak, Samuel mengurungkan niatnya untuk melangkan karena dilihatnya wajah Gea yang pucat pasi dan megeluarkan keringat dingin. Samuel langsung menempelkan telapak tangannya pada dahi Gea untuk mengecek keadaan Gea.
Tidak panas.
Lalu ada apa dengan Gea?— pikir Samuel dalam hati.
Tanpa pikir panjang, Samuel membangunkan Gea perlahan seolah takut menyakitinya.
"Princess, are you OK?" tanya Samuel sambil mengelus pipi Gea dengan ibu jarinya.
"Nghh.." jawab Gea hanya dengan gumaman.
"Aku akan menelfon dokter keluarga, bertahanlah Princess." ucap Samuel dengan cepat.
"Hei, aku tidak apa-apa. Kau tidak perlu menelfon dokter." ucap Gea dengan lemah dan tatapan sayu.
"Tapi kau pucat," ucap Samuel tetap bersikeras.
"Aku hanya tidak enak badan, Sam. Hanya butuh istirahat sebentar," ucap Gea berusaha meyakinkan Samuel sambil menggenggam tangan besar Samuel.
"Tapi tetap saja itu namanya kau sakit, Princess." ucap Samuel tetap tidak mau mengalah.
"Aku tidak apa-apa Sam, sungguh. Mungkin setelah makan nanti aku akan membaik. Sekarang pergilah, dan tetap hati-hati walaupun kau sudah terlambat. Maaf aku tidak bisa membangunkanmu tadi," ucap Gea menjelaskan panjang lebar yang akhirnya berhasil membuat Samuel mengalah.
"Baiklah, akan ku suruh Lisa untuk membuatkanmu bubur dan teh hangat. Jaga dirimu baik-baik, Princess." ucap Samuel sambil mengecup dahi Gea sekali lagi sebelum berangkat ke kantor.
Gea hanya membalas dengan anggukan meyakinkan. Samuel akhirnya bergegas turun ke lantai bawah untuk menemui Lisa, salah satu maid-nya.
"Lisa, cepat buatkan bubur dan teh hangat untuk istriku. Setelah itu, langsung antar ke kamar utama. Temani Gea dan pastikan istriku itu baik-baik saja selama aku pergi. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku. Mengerti?" Perintah Samuel panjang lebar pada Lisa yang ia temui di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]
RomanceDON'T COPY MY STORY! **** Geaveta Mckenzie Deandro. Cantik. Fashionista. Selalu memimpikan keluarga bahagia dengan suami yang mencintainya. Tidak pernah menyangka jika kehidupan indah nya yang selama ini berjalan dengan...