Happy reading!
Jangan lupa click bintang🌟
__________
GEAVETA POV's
Setelah pria itu menghilang entah ke mana, aku langsung melangkahkan kaki ku menuju ke kamar dan merebahkan tubuhku ke kasur king size nyamanku.
Aku lalu memejamkan mataku dan memikirkan segala kemungkinan mengenai perjodohan bodoh ini. Tapi saat aku tengah sibuk berkutat dengan segala pikiranku, tiba-tiba ponselku berdering nyaring, yang membuat aku kemudian memutuskan untuk membuka mataku untuk melihat siapa yang sudah menelefon ku malam-malam begini.
'My beloved is calling'
HA? Kata itu tertera di layar ponselku yang sukses membuat aku membelalakkan mataku dengan sempurna.
So Ew!
Apa-apaan dia? Memberi nama seperti itu di ponselku? Menggelikan!
Aku langsung menggeser tombol merah yang artinya aku mereject telfon darinya tanpa pikir panjang. Aku tidak takut dengan ancamannya, karena aku yakin dia pasti hanya main-main dengan segala ucapannya tadi. Tapi, saat aku berniat untuk memejamkan mataku kembali, dia menelfonku lagi, lagi dan lagi. Dia berhasil membuatku risih.
What the hell is he doing?!
Akhirnya ku putuskan untuk mengangkat telfonnya kali ini karena aku sudah benar-benar kesal dengannya.
"APA!" gertakku sesaat setelah menerima panggilan telefon darinya.
"Hei, kenapa kau mereject telefonku sejak tadi? Bukankah sudah ku bilang jika aku akan menelefonmu setiap detik kalau kau tidak mengangkat telefonku?" ucapnya panjang lebar. Sedangkan aku hanya memutarkan bola mata ku karena kesal dengan sikapnya—dia seperti orang yang tidak punya pekerjaan selain menggangguku.
"Tidak sadarkah dirimu jika kau sudah mengganggu ku? Dan kau masih bertanya mengapa aku mereject telefonmu sejak tadi?" tanyaku dengan nada sarkas padanya.
"Good night Princess, i love you." Ucapnya dan langsung mematikan sambungan telefon kami. Dasar pria aneh.
Tapi ada apa ini, mengapa jantungku berdetak tidak karuan seperti ini setelah mendengar ucapannya barusan? Ah, mungkin itu hanya kebetulan. Karena penggangguku sekarang sudah pergi, aku memutuskan untuk kembali melanjutkan niatku untuk tidur nyenyak.
***
SAMUEL POV's
"Tidak sadarkah dirimu jika kau sudah mengganggu ku? Dan kau masih bertanya mengapa aku mereject telfonmu?" tanyanya kembali padaku.
"Good night Princess, i love you." Aku hanya membalas ucapannya seperti itu dan langsung mematikan sambungan telefonnya karena aku tidak mau mengganggunya. Mungkin dia sudah mengantuk.
Setelah mematikan sambungan telefon kami, aku langsung membaringkan tubuhku di kasur ku dan tidur karena besok aku harus datang ke mansion keluarga Deandro pagi-pagi untuk menjemput Gea.
***
"Ayo bangun Samuel, kemarin kau bilang mau menjemput Gea. Sekarang sudah jam setengah enam, nanti kau bisa terlambat menjemputnya jika tak kunjung bangun." Ucap mommy berusaha membangunkanku sambil mengelus rambutku.
"Hm, ya, Mom." ucapku sambil bangun lalu duduk di kasur untuk mengumpulkan nyawaku.
Mommy kemudian bergegas meninggalkanku dan turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan saat dilihatnya aku sudah benar-benar bangun. Setelah itu aku langsung bergegas untuk mandi dan memakai setelan jas kerja ku serta mengambil ponsel ku sebelum turun ke bawah untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]
RomanceDON'T COPY MY STORY! **** Geaveta Mckenzie Deandro. Cantik. Fashionista. Selalu memimpikan keluarga bahagia dengan suami yang mencintainya. Tidak pernah menyangka jika kehidupan indah nya yang selama ini berjalan dengan...