6

184K 5.9K 100
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

__________

SAMUEL POV's

Setelah Gea masuk ke dalam butik, aku langsung melajukan mobilku ke tempat dimana Daddy mengajakku bertemu tadi. Aku tidak tau sebenarnya apa yang mau Daddy bicarakan kepadaku. Mungkin sesuatu yang cukup penting. Karena jarak menuju castill keluargaku cukup jauh dari butik Gea, aku membutuhkan waktu satu jam lamanya untuk bisa sampai ke sana.

Setelah mobil yang aku kendarai akhirnya sampai di pelataran castill, aku langsung menyerahkan kunci mobilku pada penjaga dan langsung berjalan memasuki castill. Aku langsung berjalan masuk menuju ke dalam dan bertemu dengan penjaga castill yang kemudian mengantarkanku ke tempat dimana daddy berada.

Setelah sampai di taman belakang castill, penjaga castill mempersilahkan ku untuk menemui daddy yang sudah menungguku sambil duduk di kursi santai taman.

"Dad," sapa ku seraya berjalan menghampiri Daddy.

"Oh, kau sudah datang rupanya, son. Kemarilah." Ucap daddy mempersilahkan aku untuk mendekat ke arahnya.

"Ada apa Dad?" tanya ku to the point kepada daddy.

"Sebenarnya, Daddy hanya mau minta tolong kepada kamu untuk menggantikan Daddy sebagai CEO sementara waktu di perusahaan kedua kita. Karena lusa, Daddy dan Mommy harus terbang ke Jerman untuk peresmian gedung kantor baru disana. Sedangkan disini, Daddy juga baru menandatangani kontrak. Jadi akan ada meeting penting selama beberapa hari ke depan. Ditambah lagi sekretaris Daddy yang kebetulan sedang mengambil cuti hingga beberapa hari ke depan." Ucap daddy menjelaskan kepadaku.

"Oh, jadi begitu. Ya, aku rasa aku bisa menggantikan Daddy. Daddy tenang saja." Jawabku menyanggupi permintaannya.

"Yasudah, terimakasih son." ucap daddy sambil memelukku.

Saat aku hendak berpamitan, ponsel daddy berbunyi. Daddy melihat ke layar ponselnya sebentar dan kemudian menyuruhku untuk duduk lagi.

Memangnya ada apa? —batinku heran.

"Tunggu sebentar, jangan pergi dulu." Ucap daddy menahanku.

"Memangnya ada apa lagi, Dad?" Tanyaku bingung.

Namun Daddy tidak menjawab, lalu kemudian datanglah mommy dari arah pintu belakang yang mengarah ke taman. Oh, sepertinya aku mulai tau arah pembicaraannya akan kemana.

"Ada apa kau menyuruh putra kita tetap disini, sayang?" Tanya daddy yang terlihat bingung.

"Mommy mau memberi tau Daddy sesuatu. Penting!" Ucap mommy dengan menatapku tajam. Aku hanya mengalihkan pandangan ke arah lain, berpura-pura tidak tau apa-apa.

"Memangnya ada apa?" Tanya daddy menatap mommy bingung.

"Daddy tau? Putra Daddy yang sangat tampan ini hampir saja berbuat hal yang iya-iya kepada calon menantu kita. Mommy tidak mau tau, pernikahan mereka harus dimajukan menjadi dua minggu kedepan!" Ucap mommy dengan nada tinggi yang mengarah ke arahku.

"Benarkah apa yang baru saja mommy ucapkan, son?" Tanya daddy mulai mengintimidasi ku.

"Ya," jawabku seadanya karena berbohongpun sudah tidak ada gunanya.

"That's my son! Daddy mendukungmu!" Ucap daddy yang kali ini sudah berdiri dan merangkul ku.

"See, mom, pilihan mommy untuk memajukan tanggal pernikahan ini memang sangat tepat. Aku memang sudah tidak tahan dengan Gea. Thanks mom! I love you!" Ucapku sambil mencium kedua pipi mommy.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang