49

94.2K 3.9K 209
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

AUTHOR POV's

"Let's go, mommy!" ujar Aaron dengan sedikit berteriak yang berhasil menyadarkan Gea dari lamunannya.

"Iya, sayang. Tunggu sebentar," balas Gea setelah tersadar dari lamunannya seraya melangkahkan kakinya mendekati Aaron dan Samuel.

Namun, saat Gea baru saja beranjak satu langkah dari posisi awalnya, Samuel menginterupsi langkahnya dengan meminta tolong kepada Gea untuk mengambilkan kunci mobil yang lupa tidak ia bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, saat Gea baru saja beranjak satu langkah dari posisi awalnya, Samuel menginterupsi langkahnya dengan meminta tolong kepada Gea untuk mengambilkan kunci mobil yang lupa tidak ia bawa.

"Princess, wait! Bisa tolong ambilkan kunci mobil yang ada di meja sudut ruangan itu? Aku lupa mengambilnya tadi," ucap Samuel yang berhasil membuat Gea menghentikan langkahnya.

"Baiklah, tunggu." jawab Gea sambil memutar langkahnya berbalik menuju meja yang berada di sudut ruangan garasi.

Sesampainya di depan meja dimana semua kunci-kunci mobil milik Samuel diletakkan, Gea bingung harus mengambil kunci yang mana karena terlalu banyak kunci di hadapannya sekarang. Ditambah lagi Gea juga tidak tau mobil apa yang akan mereka gunakan itu.

 Ditambah lagi Gea juga tidak tau mobil apa yang akan mereka gunakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Samuel, kuncinya yang mana?" tanya Gea sambil menoleh ke arah Samuel.

"Yang ada berliannya, Princess." jawab Samuel kemudian.

Gea kemudian mencari kunci mobil mana yang terdapat berliannya.

"Yang warna apa? Di sini ada tiga kunci yang dihiasi berlian." tanya Gea saat sudah menemukan kunci mobil yang berhiaskan berlian.

"Tiga? Memangnya aku punya tiga mobil Koenigsegg? Bukannya hanya satu?" guman Samuel bertanya pada dirinya sendiri.

"Samuel! Yang mana?" tanya Gea sekali lagi karena Samuel tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Bawa saja ketiganya, Princess. Aku lupa kuncinya yang warna apa," jawab Samuel sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Astaga, Samuel. Aku jadi semakin yakin jika salah satu mobil di sini hilang, kau tidak akan pernah menyadarinya." gerutu Gea karena tidak habis pikir dengan ucapan Samuel barusan.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang