Flashback
"Dek, kak Ian sama Ren mau beli es krim dulu ya, Rin tunggu disini aja," kata Alrian yang masih berumur 7 tahun begitu pula Alrine dan Alreni.
"Iya kak, jangan lama-lama ya." jawab Alrine.
"Sip." Alrian mengacungkan jempolnya ke atas.
Setelah kepergian Alrian dan Alreni, Dirinya memutuskan untuk pergi ke dekat danau.
Tangan mungilnya menyentuh air danau yang sejuk sambil memejamkan matanya. Senyum dibibirnya mengembang, memang sejak dirinya masih kecil dia senang saat menyentuh air. Menurutnya, dengan air dia dapat melupakan masalahnya sejenak.
Saat Alrine membuka matanya dia melihat dua ekor kura-kura kecil yang sedang berenang didekatnya, Matanya berbinar-binar. Ia ingin mengambil salah satu dari kura-kura tersebut.
Tangan kanannya mencoba mengambil sedangkan tangan kirinya memegang rumput untuk menahan tubuhnya. Dia terus mencoba mengambil kura-kura itu yang semakin menjauh.
Tiba-tiba kakinya tergelincir dari tanah pijakannya.
Alrine terjatuh didanau itu. Dia panik. Dia tidak tau berenang ditambah kedalaman danau itu melebihi tinggi badannya.
Ia mencoba menggerak-gerakkan kakinya dan tangannya serta berteriak meminta tolong. Namun tak bisa karena air mulai masuk kedalam mulutnya.
Bertepatan dengan saat itu, datang seorang anak laki-laki sedang berjalan bersama ayahnya di. Anak laki-laki tersebut melihat air yang merombak dan memicingkan matanya melihat apa penyebab rombakan air itu. Matanya melotot saat melihat tangan mungil muncul dipermukaan air didanau itu.
"Papa, itu ada orang tenggelam!" Anak laki-laki itu menarik-narik dasi papanya dan menunjuk.
Papanya yang mengikuti telunjuknya dan segera berenang menuju Alrine yang tubuhnya mulai tenggelam.
Selang beberapa menit, papanya kembali ke daratan dan memberikan pertolongan pertama dan berhasil. Alrine tersadar dan terbatuk-batuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam paru-parunya.
"Papa mau ganti baju sekaligus ambil baju ganti buat dia di mobil, ya,"
"Iya, pah," Ayahnya beranjak pergi setelah Ia menjawab.
"Kamu gak apa-apa?" tanya si anak laki-laki dan membantu Alrine duduk.
"Udah mendingan, makasih ya...hmm?"
"Ardo, Kamu?" Ardo mengulurkan tangannya.
"Aku Rin." Alrine membalas uluran tangan Ardo dan tersenyum.
"Kamu ngapain sampe tenggelam?"
"Tadi itu, aku mau nangkep kura-kura, kura-kuranya imut tapi pas aku udah deket banget sama kura-kuranya kakiku kepleset, yah jadi nyungsep." cerocosnya lebar.
"Kasian, hahaha." Ardo tertawa meledek.
"Yee malah ketawa! Orang abis tenggelam diketawain." Alrine mendengus sambil memeluk dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alrine (End)
Misterio / Suspenso[PART MASIH LENGKAP] Rating : 15+ Genre : Mystery/Thriller, Teen Fiction. Alrine adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang menderita penyakit mental DID (Dissociative Identity Disorder) atau gangguan kepribadian, ia hanya ingin menjalani kehidupan...